Tabligh Artinya Menyampaikan, Ciri Orang Tabligh, Pengertian & Hadits
JAKARTA, iNews.id - Tabligh merupakan salah satu dari empat sifat wajib bagi Nabi dan Rasul. Tabligh secara bahasa artinya menyampaikan. Sifat tabligh ini juga harus dimiliki tiap Muslim dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian tabligh secara istilah adalah menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang diterima dari Allah SWT kepada manusia. Kelak untuk dijadikan pedoman dan dilaksanakan untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Dikutip dari buku Akidah Akhlak, pedoman yang utama dan pokok aktivitas tabligh adalah amar ma’ruf nahi munkar. Memiliki arti perintah untuk mengerjakan yang baik dan larangan untuk mengerjakan perbuatan yang keji serta mengajak beriman kepada Allah SWT.
Firman Allah dalam surat al-Maidah ayat 67 berikut:
يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ ۖ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ ۚ وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
Artinya:“Wahai rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.” (QS. al-Maidah : 67).
1. Memberi nasehat yang baik
2. Menyampaikan berita atau kabar kebaikan
3. Tidak menyembunyikan kebaikan
4. Suka mengajak kebaikan dengan beramar ma'ruf nahi munkar
5. Menyampaikan amanat yang diberikan.
Hadits tentang Tabligh
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk menyampaikan apa yang telah diamanahkan dan tidak menyembunyikannya.
Berikut hadits tentang Tabligh:
1. Menyampaikan Amanat
Di dalam hadis Al-Hasan, dari Samurah, disebutkan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:
"أَدِّ الْأَمَانَةِ إِلَى مَنِ ائْتَمَنَكَ، وَلَا تَخُنْ مَنْ خَانَكَ"
Artinya: Sampaikanlah amanat itu kepada orang yang mempercayaimu, dan janganlah kamu berkhianat terhadap orang yang berkhianat kepadamu.
2. Larangan Menyembunyikan Amanah
"لَتُؤَدَّنَّ الْحُقُوقُ إِلَى أَهْلِهَا، حَتَّى يُقْتَصَّ لِلشَّاةِ الْجَمَّاءِ مِنَ الْقَرْنَاءِ"
Artinya: Sesungguhnya semua hak itu benar-benar akan disampaikan kepada pemiliknya. hingga kambing yang tidak bertanduk diperintahkan membalas terhadap kambing yang bertanduk (yang dahulu di dunia pernah menyeruduknya).
3. Orang Tabligh Termasuk Mutashaddiqin
َ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْخَازِنُ الْمُسْلِمُ الْأَمِينُ الَّذِي يُنْفِذُ وَرُبَّمَا قَالَ يُعْطِي مَا أُمِرَ بِهِ كَامِلًا مُوَفَّرًا طَيِّبًا بِهِ نَفْسُهُ فَيَدْفَعُهُ إِلَى الَّذِي أُمِرَ لَهُ بِهِ أَحَدُ الْمُتَصَدِّقَيْنِ
Dari Abu Musa dari Nabi Shallallahualaihiwasallam bersabda: "Seorang bendahara muslim yang amanah adalah orang yang melaksanakan tugasnya (dengan baik) ". Dan seolah Beliau bersabda: "Dia melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya dengan sempurna dan jujur serta memiliki jiwa yang baik, dia mengeluarkannya (shadaqah) kepada orang yang berhak sebagaimana diperintahkan adalah termasuk salah satu dari Al Mutashaddiqin". (HR. Bukhari) [No. 1438 Fathul Bari] Shahih.
4. Tabligh Sifat Nabi
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سُفْيَانَ أَنَّ هِرَقْلَ قَالَ لَهُ سَأَلْتُكَ مَاذَا يَأْمُرُكُمْ فَزَعَمْتَ أَنَّهُ أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالصِّدْقِ وَالْعَفَافِ وَالْوَفَاءِ بِالْعَهْدِ وَأَدَاءِ الْأَمَانَةِ قَالَ وَهَذِهِ صِفَةُ نَبِيٍّ
Abdullah bin Abbas radliallahu anhuma mengabarkannya berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Sufyan bahwa Raja Heraklius berkata kepadanya: "Aku telah bertanya kepadamu apa yang dia perintahkan kepada kalian, lalu kamu menjawab bahwa dia memerintahkan kalian untuk shalat, bershadaqah (zakat), menjauhkan diri dari berbuat buruk, menunaikan janji dan melaksanakan amanah". Lalu dia berkata; "Ini adalah di antara sifat-sifat seorang Nabi". (HR. Bukhari) [No. 2681 Fathul Bari] Shahih.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki