النَّهَارِ = Hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
لَاٰ = Hukumnya Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
يٰتٍ = Hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ya’ berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
يٰتٍ لِّاُ = Hukumnya Idgham bilaghunnah karena huruf ta’ berharakat kasrah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung dan bunyi tanwin menjadi hilang.
الْاَ لْبَابِ = Hukumnya Mad aridh lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwakaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.
الْاَ لْبَابِ = Hukumnya Qalqalah kubra karena huruf qalqalah qaf diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
اَلَّذِيْنَ = Hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dzal berharakat kasroh bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 191
كُرُوْنَ = Hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra’ berharakat dammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
كُرُوْنَ اللهَ = Hukumnya Tafkhim karena lafadz Allah didahului oleh huruf hijaiyah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
قِيَا = Hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ya’ berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
مًا وَّ = Hukumnya Idgham bighunnah karena huruf mim berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
قُعُوْ = Hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ‘ain berharakat dammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
دًا وَّ = Hukumnya Idgham bighunnah karena huruf dal berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
22.عَلٰى hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku