JAKARTA, iNews.id - Tata cara sholat istikharah di bulan Ramadhan patut diketahui untuk diamalkan setiap Muslim. Sholat istikharah adalah sholat sunah yang dilakukan untuk memohon petunjuk kepada Allah.
Sholat sunnah tersebut biasa diamalkan ketika seseorang dipilihkan antara beberapa pilihan dan membutuhkan petunjuk pilihan mana yang paling baik untuk dilaksanakan.
Cerita Sahabat : Rasulullah SAW Selalu Beristighfar, Paling Sedikit 70 Kali Sehari
Sebagai contoh adalah ketika seseorang dihadapkan pada pilihan jodoh, pekerjaan, atau persoalan-persoalan sulit dan mendesak yang lain.
Mendirikan sholat istikharah dasarnya adalah sebagaimana dikutip Imam an-Nawawi dalam Al-Adzkar, sebuah hadits riwayat Imam al-Bukhari. Jabir bin Abdillah berkata:
Doa Setelah Sholat Witir Arab, Latin, dan Terjemahannya
“Rasulullah saw mengajari kami (para sahabat) untuk shalat istikharah ketika menghadapi setiap persoalan, sebagaimana beliau mengajari kami semua surat dari Al-Quran. Beliau bersabda, ‘Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat sunnah dua rakaat ...”’ (HR Imam al-Bukhari). (An-Nawawi, al-Azdkar, 1997: 137)
Waktu pelaksanaan sholat istikharah ini dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam hari. Tidak dianjurkan dikerjakan pada tiga waktu yang terlarang, yakni ketika matahari terbit atau sedang berada di tengah atau sedang terbenam.
Inilah Keutamaan Sholat Tarawih, Lengkap dengan Tata Caranya
Artinya, sholat ini boleh dilakukan pada bulan apa saja termasuk Ramadhan. Pada saat Ramadhan, amalan ini bagus untuk dikerjakan. Pasalnya, bulan suci tersebut adalah momen yang tepat untuk memperbanyak doa.
Pada bulan Ramadhan, doa seorang hamba berpeluang besar dikabulkan oleh Allah. Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya, Allah membebaskan beberapa orang pada setiap hari dan malam (Ramadhan), setiap hamba di antara mereka ada doa yang dikabulkan’ (HR. Ahmad).
Tata Cara Sholat Witir, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doanya
Tata Cara Shalat Istikharah
Para ulama sepakat bahwa jumlah rakaat yang dikerjakan pada shalat istikharah adalah dua rakaat yang diawali niat dan diakhiri salam.
Pada rakaat pertama setelah membaca surat Al Fatihah, dianjurkan untuk membaca Surat Al Kafirun. Sedangkan pada rakaat kedua Surat Al Ikhlas.
Doa Setelah Sholat Tarawih, Arab, Latin, dan Artinya
Selesai menjalankan shalat, dianjurkan membaca istighfar dan zikir. Setelah itu, barulah memanjatkan doa istikharah.
Berikut ini adalah tata cara sholat istikharah lengkap niat dan doanya:
1. Niat Berikut niat shalat istikharah:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii Sunnatal Istikhaaroti Rak’ataini Lillaahi Ta’ala”
Artinya: “Aku berniat melaksanakan shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
2. Takbiratul ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Al Fatikhah
5. Membaca Surat Al Quran
6. Ruku dengan tuma'ninah
7. I'tidal
8. Sujud
9. Duduk di Antara Dua Sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri mengulang seperti rakaat pertama.
12. Membaca tasyahhud akhir
13. Membaca salam
Doa Shalat Istikharah
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ. فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَآاَقْدِرُ وَلَآاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هَذَااْلاَمْرَ (اُذءكُرْ عَنِ حَاجَتُكُمْ) خَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ. وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَشَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِىْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْهُ لِيَ الْخَيْرَحَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِىْ بِهِ
Latin: “Allahumma inni astakhiiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka biqud ratika, wa as aluka min fadhlikal adziim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma in kunta ta’lamu anna hadzal amra khairan lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faqdurhu lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna hadzal amra syarrun lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii, fash-rifhu ‘annii was-rifnii ‘anhu, waqdur lial khaira haitsu kaana tsumma ardhi-nii bihi”.
Artinya: Ya Allah, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Allah, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagiku dan berkahilah aku di dalam masalah ini.
Itulah tata cara sholat istikharah di bulan Ramadhan. Di antara hikmah yang bisa dipetik dari amalan istikharah adalah sebagai bentuk atas berserahnya diri manusia kepada Allah dalam segala perkara.
Hikmah lain adalah agar manusia sebagai hamba tetap menjalin hubungan dengan Allah SWT saat akan menentukan pilihan, dan meminta pertolongan kepada-Nya. Wallahu A'lam
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku