JAKARTA, iNews.id - Inilah doa setelah sholat witir dalam tulisan Arab dan Latin. Tak hanya itu, terdapat pula terjemahan dari bacaan tersebut.
Menjelang bulan Ramadhan seperti ini, umat Islam biasanya akan berbondong-bondong memperbanyak ibadah agar terbiasa dilakukan di bulan suci. Salah satu ibadah sunnah yang biasa dikerjakan adalah sholat witir.
4 Hal Dahsyat dari Ayat Kursi, Kaum Muslim Wajib Tahu!
Dalam praktiknya, sholat witir biasa dilakukan setelah sholat tarawih di bulan Ramadhan. Usai mengerjakan sholat tersebut, umat muslim biasanya memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Doa ini memang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya. Namun memuji, memohon ampun, dan meminta dikabulkan hajatnya kepada Allah SWT justru dianjurkan untuk dilakukan.
Bacaan Niat Sholat Witir 3 Rakaat, Arab, Latin, dan Artinya
Adapun doa setelah sholat witir yang patut untuk diketahui adalah sebagai berikut.
Doa setelah sholat witir
1. Membaca syahadat, istighfar, dan memohon ampun kepada Allah sebanyak tiga kali
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat, Bacaan Niat Beserta Doanya (Arab dan Artinya)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Tata Cara Sholat Witir di Bulan Ramadhan, Bacaan Niat Beserta Doanya
Asyhadu an lā ilāha illallāh. Astaghfirullāh. As’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār.
Artinya:Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Aku memohon ridha dan surgaMu, Tuhan. Aku juga berlindung kepada (rahmat)Mu dari murka dan nerakaMu.
Doa Sholat Witir Lengkap Arab, Latin, dan Artinya, Bacaan Niat & Tata Caranya
2. Membaca tasbih sebanyak 3 kali
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhānal malikil quddūs.
Artinya: Mahasuci Tuhan yang kudus
3. Memuji Allah SWT
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh.
Artinya: Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril.
4. Meminta ampunan sebanyak tiga kali
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī.
Artinya: Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.
5. Pujian atas kemurahan dan kasih sayang Allah SWT
يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna.
Artinya: Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.
6. Memohon ampunan dan keselamatan
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.
Artinya: Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku