Tata Cara Sholat Isya: Niat dan Doa Setiap Gerakannya
JAKARTA, iNews.id - Tata cara sholat Isya harus diperhatikan setiap Muslim, supaya tidak keliru saat melaksanakannya. Sholat Isya adalah salah satu sholat wajib lima waktu yang jika ditinggalkan akan mendapatkan dosa.
Menurut Pendiri Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Ahmad Sarwat mengatakan bahwa waktu sholat Isya ini dimulai sejak berakhirnya waktu Magrib sepanjang malam hingga dini hari tatkala fajar shadiq terbit.
Sebagaimana diketahui sholat Isya berjumlah empat rakaat. Sebelum melaksanakan sholat wajib alangkah baiknya diketahui terlebih dahulu tata caranya seperti berikut:
Niat adalah salah satu daripada rukun dalam sholat. Niat dilakukan bersamaan dengan takbiratul ihraam.
Niat Sholat Isya
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى
Latin: Ushalli fardhol isyaai arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa an makmuman/imaman lillahi ta'ala.
Artinya: Saya melakukan shalat fardhu isya’ sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.
Doa Setiap Gerakan Sholat Isya
Bacaan takbiratul ihraam :
أللهُ أَكْبَرْ
Saat mengangkat kedua tangan kita membaca ‘Allahu akbar’. Bagi laki-laki dianjurkan posisi tangan berada di atas pundak dan jari diluruskan sejajar dengan daun telinga.
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Latin: Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).