Tata Cara Sholat Taubat Nasuha Zina, Segera Lakukan Sebelum Terlambat

Tata Cara Sholat Taubat Zina:

Dari Abu Bakr Ash-Shiddiq (semoga Allah meridainya), Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

“Setiap orang yang berbuat dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, mendirikan shalat dua rakaat, dan beristighfar memohon ampun kepada Allah, pasti Allah akan mengampuninya.” (HR. Ahmad 48, Abu Daud 1523, Turmudzi 408, dan dishahihkan oleh al-Albani).

Berikut adalah tata cara shalat taubat:

Berwudhu dengan Sempurna:
Lakukan wudhu sesuai sunnah. Anda dapat mempelajari cara wudhu yang benar di sini.
Shalat Dua Rakaat:
Shalat taubat terdiri dari dua rakaat, dengan tata cara yang sama seperti shalat pada umumnya.
Bacaan dalam Shalat:
Tidak ada bacaan khusus dalam shalat taubat. Bacalah Al-Fatihah dan surat apa pun yang Anda hafal.
Khusyuk dalam Shalat:
Usahakan untuk khusyuk dalam shalat, terutama karena Anda teringat dengan dosa yang baru saja dilakukan.
Beristighfar Setelah Shalat:
Setelah shalat, beristighfarlah dan memohon ampun kepada Allah.
Bacaan istighfar tidak ada yang khusus untuk shalat taubat. Anda dapat menggunakan bacaan istighfar yang biasa, seperti “Astaghfirullah wa atuubu ilaih…”
Inti dari shalat taubat adalah memohon ampun kepada Allah, menyesali dosa yang telah dilakukan, dan bertekad untuk tidak mengulanginya.

Dalil tentang Taubat Nasuha:

Allah berfirman,

قُلْ يَاعِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Az-Zumar: 53).

Cara Taubat dari Zina

Taubat dari zina adalah langkah penting dalam memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Berikut adalah tahapan-tahapan yang bisa diikuti:

• Penyesalan yang Mendalam:
  Menyesali dengan sungguh-sungguh kesalahan yang telah dilakukan.
  Penyesalan adalah inti dari taubat. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Penyesalan adalah hakekat taubat.”
  Anda tidak harus menunggu ketangkap basah atau ketahuan oleh orang lain. Penyesalan bisa dilakukan ketika merasa telah bertindak bodoh dengan melakukan kemaksiatan.
• Meninggalkan Dosa Zina dan Pemicunya:
  Konsekuensi dari dosa zina adalah meninggalkan dosa zina dan semua pemicunya.
  Hindari kontak dengan pasangan zina, kecuali setelah menikah.
• Bertekad untuk Tidak Mengulangi Dosa Zina:
  Tanamkan kesadaran bahwa dosa ini berbahaya dan menghalangi kita dari apa yang kita inginkan.
  Bertekad untuk tidak mengulangi dosa zina.
• Beribadah kepada Allah:
  Dekatkan diri dengan banyak beribadah kepada Allah.
  Ketaatan bisa menghapus dosa maksiat.
  Shalat memiliki peran penting dalam membersihkan hati. Allah berfirman, “Perbuatan baik menghapuskan perbuatan buruk.” (QS. Hud: 114)
• Pilih Lingkungan yang Baik:
  Cari teman yang baik yang bisa membimbing Anda menjadi muslim yang baik.
  Sibukkan diri dengan belajar agama dan menghafal Al-Quran.
• Rahasiakan Dosa:
  Jangan menceritakan dosa ini kepada siapapun sampai mati.
  Rahasiakan sekalipun dengan orang terdekat Anda.
  Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang tertimpa musibah maksiat, hendaknya dia menyembunyikannya dengan kerahasiaan yang Allah berikan.”

Demikianlah tata cara sholat taubat nasuha zina. Semoga Allah selalu lindungi kita dari perbuatan buruk. Wallahu wa’lam.

Editor: Komaruddin Bagja