Tata Cara Tadarus Al-Qur’an yang Baik
JAKARTA, iNews.id - Bagaimana tata cara tadarus Al-Qur’an yang baik? Adakah syarat khusus untuk melakukan tadarus Al-Qur’an?
Secara harfiah, tadarus berarti membaca berulang-ulang. Sedangkan menurut istilah, tadarus merupakan aktivitas membaca Al-Qur’an secara berulang dan bersama-sama untuk mengharap ridha Allah SWT. Tak hanya di bulan Ramadan, tadarus Al-Qur’an dianjurkan untuk dilakukan setiap hari untuk mendapatkan kebaikan berlimpah.
Sebagaimana dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), untuk membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya, kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dan mereka dilingkupi rahmat Allah, para malaikat akan mengelilingi mereka dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang berada didekat-Nya (para malaikat).” (HR. Muslim).
Al-Qur’an juga bisa menjadi penolong di Hari Kiamat bagi orang-orang yang senantiasa membacanya.
Dari Abu Amamah ra, aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim).
Setelah mengetahui keutamaan membaca Al-Qur’an, terapkan tata cara tadarus berikut ini agar mendatangkan banyak keberkahan dan pahala.
Allah SWT berfirman, “Tidak menyentuhnya (Al-Qur’an) kecuali orang-orang yang disucikan”. (QS. Al Waaqi’ah: 79). Dengan demikian, seorang muslim wajib mensucikan dirinya terlebih dahulu sebelum melakukan tadarus Al-Qur’an.
Lakukan mandi besar jika sedang dalam kondisi hadas besar atau berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil. Anda juga dianjurkan untuk menggosok gigi atau bersiwak sebelum tadarus Al-Qur’an,
Setelah bersuci, duduk menghadap kiblat untuk kemudian melakukan tadarus Al-Qur’an. Hal ini karena menghadap kiblat saat membaca Al-Qur’an adalah hal yang utama.
"Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah wajahmu ke arahnya" (QS Al-Baqarah: 144).
Membaca ta’awudz dianjurkan dilakukan agar mendapat perlindungan Allah SWT dari gangguan setan. Adapun bacaan ta’awudz adalah أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ yang artinya ‘aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk’. Selanjutnya, membaca basmalah juga dianjurkan sebelum membaca ayat Al-Qur’an.
Selama membaca Al-Qur’an, umat muslim dianjurkan untuk membacanya dengan penuh kekhusyukan dan pelan-pelan. Mentadabburi atau merenungi setiap ayat yang dibaca juga harus dilakukan.
Dengan demikian, kalam-kalam Allah SWT yang dibaca akan dapat dengan mudah merasuk ke dalam hati. Setelah menerapkan tata cara tadarus Al-Qur’an yang baik, seorang muslim diharapkan dapat mengamalkan ayat demi ayat yang dibacanya dari kitab suci dalam kehidupannya sehari-hari.
Editor: Komaruddin Bagja