Tata Cara Tadarus yang Baik dan Manfaat Membaca Al Quran
JAKARTA, iNews.id - Muslim diperintahkan untuk senantiasa tadarus Al Quran. Namun, perlu diperhatikan tata cara tadarus yang baik agar mendapat pahala dan manfaat membaca Al Quran.
Dilansir dari laman syekhnurjati.ac.id, Tadarus menurut kamus bahasa Arab adalah bentuk masdar dari kata darosa yang artinya belajar. Tadarus berdasarkan wazan tafa'ala menjadi tadarrosa.
Kata kerja (fi'il) yang mengikuti wazan ini di antaranya mempunyai makna lilmusyarakah (saling), dimana subyek (fa‟il) dan obyek (maf‟ul) secara aktif melakukan perbuatan secara bersamaan, sehingga maknanya adalah saling mempelajari atau belajar bersama. Istilah ini biasa diartikan dan digunakan dengan pengertian khusus, yaitu membaca Al Quran semata-mata untuk ibadah kepada Allah dan memperdalam pemahaman terhadap ajaran Al Quran .
Secara istilah, tadarus berarti pengajian Al Quran secara bergiliran atau mengaji Al Quran secara bersama-sama secara bergantian.
Kegiatan tadarus awalnya berasal dari tradisi setoran bacaan Rasulullah SAW dihadapan malaikat Jibril. Malaikat Jibril turun melakukan tes bacaan Al Quran Rasulullah SAW. Ini biasanya dilaksanakan setahun sekali di bulan Ramadhan.
Tradisi tadarus Al Quran merupakan kegiatan yang dianjurkan oleh Allah SWT, karena kitab suci al-Qur‟an syarat dengan pengetahuan dan pengajaran.
Sebagaimana dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), untuk membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya, kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dan mereka dilingkupi rahmat Allah, para malaikat akan mengelilingi mereka dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang berada didekat-Nya (para malaikat).” (HR. Muslim).
Sebelum tadarus Alquran, Muslim harus mengetahui adab atau tata caranya. Berikut ulasannya