Tata Cara Wudhu Rasulullah yang Benar Sesuai Urutan
اَشْهَدُ اَنْ لآّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Latin: Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wahdahuu Laa Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan ‘Abduhu wa Rasuluhu, Allahummaj Alni Minat Tawwaabiina Waj’Alnii Minal Mutathohhiriina
Artinya : Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci (sholeh).
Itulah tata cara wudhu Rasulullah yang patut dicontoh oleh setiap umat muslim. Wudhu tidak hanya dilakukan setiap sebelum shalat, namun bisa dilakukan kapan saja untuk senantiasa menjaga kesucian diri.
Editor: Komaruddin Bagja