Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Teks Khutbah Jumat 1 Muharram Edisi 27 Juni 2025 Singkat Penuh Hikmah
Advertisement . Scroll to see content

Teks Khutbah Jumat Bulan Muharam Singkat Padat Edisi 4 Juli 2025: Keutamaan Hijrah

Kamis, 03 Juli 2025 - 17:41:00 WIB
Teks Khutbah Jumat Bulan Muharam Singkat Padat Edisi 4 Juli 2025: Keutamaan Hijrah
Ilustrasi teks khutbah Jumat Bulan Muharam.(Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

Lanjutan Khutbah I

Jamaah Jumat hadaniyallah waiyyakum

Secara bahasa, kata hijrah berasal dari bahasa arab hijratan berbentuk isim mashdar dari kata hajara-yahjuru-hajran yang artinya berupa tarakahu atau meninggalkan serta Qata’ahu yang artinya memutuskan. 

Sedangkan menurut istilah hijrah dalam perspektif historis mengandung dua makna yakni pertama, hijrah berarti berpindah dari daerah yang menakutkan ke daerah yang aman. Kedua, hijrah berarti berpindah dari daerah kekufuran menuju daerah mukmin.

Ayat tentang hijrah tersebar dalam 17 surat dan 27 ayat serta disebutkan secara keseluruhan sebanyak 32 kali dengan berbagai derivasinya. Di antaranya yang dominan memotivasi sesorang untuk berhijrah adalah surat  Al-Baqarah: 218

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللَّهِ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”

Jamaah Jumat hadaniyallah waiyyakum

Dalam kitab Fath al-Bari, hijrah dapat dibedakan menjadi dua macam yakni, hijrah secara lahir dan hijrah secara batin. Hijrah secara batin adalah hijrah berarti meningalkan sesuatu yang mendorong nafsu amarah dalam melaksanakan kejahatan dan mengikuti jejak setan. Sedangkan secara lahir, hijrah berarti menghindar dari berbagai fitnah dengan mempertahankan agama.

Maka hijrah di jalan Allah merupakan proses untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam proses tersebut, Istiqamah menjadi fase paling penting yang perlu dijaga ketika seseorang telah bertekad untuk berhijrah. Hijrah tidak hanya dimaknai dalam pengertian sempit perubahan penampilan fisik semata. 

Sebab, hijrah yang dilakukan hanya sebatas perubahan penampilan tanpa dibarengi dengan penataan hati, maka yang terjadi adalah kesombongan religiusitas, merasa paling benar dan menganggap ‘rendah’ orang-orang yang belum mendapat hidayah. 

Seperti fenomena hijrah dewasa ini yang ramai di media sosial adalah fenomena hijrah kaum muda, pelajar, mahasiswa dan kalangan professional, bahkan kalangan artis.

Di sisi lain, gairah hijrah menjadi daya kekuatan untuk taat mengamalkan kewajiban dan sunnah, di sisi lain tidak sedikit fenomena hijrah juga ditampakkan dalam atribut kesalehan lahiriah, semisal dari tidak berjilbab sama sekali menjadi berjilbab lebar-lebar, tidak berjenggot hingga memanjangkannya lebat-lebat, dan semisalnya. 

Maka batasan dan makna hijrah harus direoriantasi menuju hijrah secara substansial. Hijrah dengan penampilan adalah hal terrendah dalam Islam, yang utama adalah Istikamah dan menyebar kedamaian. 

Oleh karena itu, yang terpenting dari memaknai gerakan dan fenomena ‘hijrah’ adalah menyelami substansinya. Jangan sampai kita terjebak pada gerakan euphoria semata, karena banyak orang yang hijrah, lantas ikut-ikutan hijrah tanpa memahami makna sebenarnya.

Jamaah Jumat hadaniyallah waiyyakum

Tradisi Hijrah dalam catatan Sejarah Islam dilakukan oleh para nabi, ulama, dan orang-orang saleh. Nabi Nuh as diutus dan berdakwah ditengah-tengah kaumnya selama 950 tahun, akan tetapi ironisnya jumlah kaum pengikut nabi Nuh tidak bertambah, sedangkan jumlah kaum kafir justru bertambah dan menentangnya.

Sampailah saatnya Allah swt memerintahkan kepada Nabi Nuh as, untuk membuat bahtera. Lalu segeralah Nabi Nuh as, membuatnya. Setelah selesai menyelesaikan perakitan (pembuatan) kapalnya Nabi Nuh as, menerima wahyu hijrah menyelamatkan diri bersama pengikutnya manaiki bahtera, Seperti dijelaskan dalam QS Hud: 40.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut