Teks Khutbah Jum'at tentang Amanah yang Harus Dipegang Teguh Muslim
Amanahberasal dari kata amuna – ya‘munu – amnan, wa amaanatan yang dapat dipercaya.
Amanah bermakna tidak meniru, terpercaya, jujur, atau titipan. Segala sesuatu yang dipercayakan kepada manusia, baik yang menyangkut hak dirinya, hak orang lain, maupun hak Allah SWT.
Ciri Orang Amanah
Ciri orang amanah bisa dilihat dari beberapa perilakunya di antaranya:
1. Orang amanah tidak suka menyebarkan rahasia. Artinya dapat menyimpan rahasia dengan baik.
2. Orang amanah tidak pernah melanggar janji yang dibuat
3. Dapat melaksanakan tugas yang dipercayakan atau dibebankan dengan baik
4. Ciri orang amanah yakni memberikan kesaksian sesuai apa yang dilihatnya.
5. Tidak menyembunyikan kesaksian.
Banyak hadits Nabi SAW yang menganjurkan untuk bersikap amanah.
1. Jangan Menyia-nyiakan Amanah
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا أُسْنِدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ
Dari Abu Hurairah radhilayyahu'anhu mengatakan; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi." Ada seorang sahabat bertanya; bagaimana maksud amanat disia-siakan? Nabi menjawab; "Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu." (HR. Bukhari No. 6015).