Teks khutbah Jum'at tentang Pendidikan Anak
Rasulullah bersabda, Sesunguhnya Allah ta’ala akan mengangkat derajat seorang hamba yang shalih di surga. Kemudian dia akan berkata, “Wahai Rabb-ku, bagaimana hal ini bisa terjadi padaku? Maka Allah menjawab, “Hal itu dikarenakan do’a yang dipanjatkan anakmu agar kesalahanmu diampuni.” (HR. Ahmad: 10618. Hasan)
Terkait dengan pendidikan generasi mendatang, untuk menyiapkan generasi tangguh masa depan, Islam sangat menekankan hal ini bahkan melarang umatnya untuk meninggalkan generasi lemah sesudah mereka. Karenanya, pendidikan terbaik sudah semestinya diberikan agar lahir generasi penerus tangguh, generasi Islam tangguh.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Salah satu tantangan hari ini adalah era 4.0 dan diperkuat dengan adanya pandemi. Lalu pendidikan seperti apa yang menjadi prioritas menurut pandangan Islam? Berikut beberapa hal seputar mendidik anak di masa pandemi.
Pertama, tanamkan semua terkait persoalan keagamaan. Jika pendidikan kepada anak keturunan baik dan dipahamkan dalam persoalan agama, maka anak akan mengetahui apa yang harus dilakukannya ketika orang tuanya sudah tiada. Seperti dalam hadis di atas, bahwa doa memohonkan ampunan dari anak untuk orang tuanya yang sudah meninggal akan mengangkat derajat orang tuanya di surga.
Kedua, selain itu juga tanamkan anak dalam hal aqidah. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis Abdullah Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, Rasulullah memberikan nasihat, Wahai bocah, aku akan ajarkan kepadamu beberapa kalimat; Jagalah Allah subhanahu wa ta’ala maka Allah subhanahu wa ta’ala akan menjagamu, jagalah Allah maka engkau akan dapati Dia dihadapanmu, jika engkau meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau minta tolong, minta tolonglah kepada Allah!” (HR. at-Tirmidzi, dinyatakan sahih dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi)