Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bentuk Panja Alih Fungsi Lahan, Komisi IV DPR Ingin Pembalak Liar Disikat!
Advertisement . Scroll to see content

Wafatnya Siti Khadijah di Bulan Ramadhan, Selembar Serban Jadi Permintaan Terakhir

Minggu, 25 April 2021 - 16:36:00 WIB
Wafatnya Siti Khadijah di Bulan Ramadhan, Selembar Serban Jadi Permintaan Terakhir
Ilustrasi Siti Khadijah, istri pertama Rasulullah SAW yang wafat pada 11 Ramadhan tiga tahun sebelum hijrah ke Madinah. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Duka beruntun melanda Rasulullah SAW tiga tahun sebelum hijrah ke Madinah. Setelah ditinggal pamannya, Abu Thalib, tak berselang lama istri Rasulullah SAW, Siti Khadijah wafat

Perempuan mulia bergelar Ummul mukminin itu wafat pada 11 Ramadhan dalam usia 65 tahun. Ditinggal dua orang yang dicintainya membuat Rasulullah terpukul. Tahun itu pun disebut dengan tahun kesedihan atau ‘Amul Khuzn.

Dikutip grup Lembaga Dakwah PBNU, Diriwayatkan, ketika Khadijah sakit menjelang ajal, Khadijah berkata kepada Rasululllah shollallohu ‘alaihi wa sallam.

“Aku memohon maaf kepadamu, Ya Rasululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu,” kata Siti Khodijah.

Kemudian Khadijah memanggil Fatimah Azzahra dan berbisik,

“Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba, yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa untuk menerima wahyu agar dijadikan kain kafanku,” katanya.

Mendengar itu Rasululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam berkata, Jauh dari itu ya Khadijah. Engkau telah mendukung dakwah Islam sepenuhnya.

Wahai Khadijah, Allah Ta'ala menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga

Ummul mukminin, Siti Khadijah pun kemudian menghembuskan napas terakhirnya di pangkuan Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, didekapnya dengan perasaan pilu yang teramat sangat. Tumpahlah air mata mulia Nabi SAW dan semua orang yang ada di situ.

.Saat itu Malaikat Jibril turun dari langit dengan mengucap salam dan membawa lima kain kafan. Rasulullah sholallohu 'alaihi wasallam menjawab salam Jibril dan kemudian bertanya,

Untuk siapa kain kafan itu, ya Jibril? Kafan ini untuk Khadijah, untuk engkau ya Rasululloh sholallohu 'alaihi wasallam, untuk Fatimah, Ali dan Hasan jawab Jibril. Jibril berhenti berkata dan kemudian menangis.

Rasululloh sholallohu 'alaihi wasallam bertanya, Kenapa, ya Jibril?

Cucumu yang satu, Husain tidak memiliki kafan, dia akan dipenggal dan gugur syahid tanpa kafan dan tak dimandikan sahut Jibril.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut