Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pesan Isra Mi'raj, PM Malaysia Anwar Ibrahim Ajak Umat Islam Tak Melupakan Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Wujud Buraq Kendaraan Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi'raj dalam Hadits

Senin, 28 Februari 2022 - 15:28:00 WIB
Wujud Buraq Kendaraan Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi'raj dalam Hadits
Wujud Buroq kendaraan Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi'raj. (Foto: Ilustrasi/Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

Di sinilah hanya dengan iman kepada Allah SWT bisa meyakini peristiwa Isra Mi'raj Nabi SAW, seperti yang telah dicontohkan Abu Bakar Ash Shiddiq yaitu bahwa terjadinya Isra Miraj Nabi SAW adalah semata-mata berkat kehendak Allah SWT .

Sebab jika diterangkan ilmiah, perjalanan Isra Mi'raj ini menurut perhitungan akal manusia sangat mustahil. Pertama, menurut teori Einstein, suatu benda termasuk jasad manusia seperti jasad Nabi SAW tidak mungkin berjalan secepat cahaya. 

Kecepatan cahaya disebut kecepatan mutlak dan jika ada benda berjalan secepat cahaya maka benda itu akan terurai atau hancur.

Kedua, seandainya Nabi SAW dalam Miraj dapat berjalan secepat cahaya dalam perhitungan ilmiah manusia, Nabi SAW baru akan tembus batas langit pertama sekitar 11 milar tahun. Belum lagi ke Sidratul Muntaha yang berada di atas langit ketujuh.

Namun, apa yang dikehendaki oleh Allah SWT pasti terjadi. Kemampuan Tuhan itu tidak bisa diukur dengan perkiraan manusia. Maka dengan kehendak Ilahi itu, Nabi SAW memang telah melakukan Isra Miraj. Tentang bagaimana caranya, hanya Allah yang Mahatahu.

Manusia hanya dapat membayangkan bahwa Nabi SAW telah mengadakan perjalanan ke langit tujuh dengan kendaraan yang kecepatannya bermiliar-miliar kali lebih cepat daripada perjalanan cahaya yang sedetik tujuh kali keliling bumi itu. Inilah hikmah Isra Miraj yakni untuk mengukuhkan iman tentang peristiwa perjalanan suci Nabi Muhammad SAW.

Demikian penjelasan wujud buraq kendaraan Nabi Muhammad SAW saat melakukan Isra Mi;raj bersama Malaikat Jibril.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut