1917, Cerita Heroik di Perang Dunia I dengan Visual yang Apik dan Detail
Selain membuat perasaan dekat dengan kejadian, variasi teknik yang dituangkan Deakins bersama Mendes juga mampu menggambarkan berbagai sisi emosional dan psikologis para karakter kepada penonton.
Mulai dari rasa gelisah, ketakutan, hingga kejutan-kejutan kecil seperti saat para prajurit mengendap-endap atau bahkan terjatuh. Adegan demi adegan dijahit dengan rapi dan intens.
Selain memiliki visual yang diambil dengan cantik, ketegangan aksi heroik para tentara Inggris di film 1917 juga didukung dengan seni penyuaraan dan music scoring yang tak kalah epik.
Ada sosok Thomas Newman sebagai komposer yang bertanggung jawab di scoring film ini. Newman dikenal melalui film Mendes lainnya ‘American Beauty’ (1999), ‘Wall-E’ (2008), hingga ‘Passengers’ (2016) - yang semuanya menjadikannya sebagai nomine Academy Awards di kategori Scoring Terbaik.
Komposer ‘Shawshank Redemption’ (1994) ini kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam menggubah musik dan sukses melengkapi ketegangan kisah perjalanan Schofield dan Blake.
Meski memiliki premis yang sederhana, film didukung dengan cerita, penokohan, hingga tahapan produksi yang matang. Ketiga hal tersebut membawa 1917 meraih sejumlah nominasi di Academy Awards 2020 termasuk Film, Sutradara, Naskah Original, hingga Penyuaraan Terbaik. Film ini juga dibintangi Benedict Cumberbatch.
Editor: Tuty Ocktaviany