5 Fakta Kasus P Diddy Party Baby Oil: 1.000 Botol Jadi Saksi Bisu Freak Off
JAKARTA, iNews.id - Kasus P Diddy Party Baby Oil telah mengguncang dunia hiburan dengan berbagai tuduhan serius yang mencakup kekerasan, perdagangan seks, dan penggunaan narkoba.
Penemuan 1.000 botol baby oil di salah satu rumah P Diddy memicu spekulasi tentang pesta seks yang dikenal sebagai “Freak Off.”
Freak Off adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pesta seks yang diduga diadakan oleh P Diddy.
Pesta ini dikabarkan melibatkan penggunaan narkotika dan aktivitas seksual yang tidak pantas. Menurut tuduhan, baby oil digunakan dalam pesta ini untuk tujuan tertentu yang belum sepenuhnya dijelaskan.
Namun, pihak P Diddy membantah semua tuduhan ini dan menyatakan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.
Meskipun pengacaranya membantah semua tuduhan, kasus ini telah mencoreng reputasi sang rapper dan produser musik ternama, serta menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan kariernya.
Penemuan 1.000 Botol Baby Oil Pada Maret 2024, aparat penegak hukum menemukan 1.000 botol baby oil di salah satu rumah P Diddy. Penemuan ini memicu spekulasi bahwa baby oil tersebut digunakan dalam pesta seks yang dikenal sebagai "Freak Off".
Tuduhan Serius P Diddy menghadapi tuduhan perdagangan seks, pemerasan, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi. Tuduhan ini mencakup penggunaan narkotika seperti ketamin, ekstasi, dan GHB untuk mengendalikan korban.
Pengacara Membantah Pengacara P Diddy, Marc Agnifilo, membantah keterlibatan kliennya dalam pesta seks tersebut. Ia menyatakan bahwa jumlah baby oil yang ditemukan tidak ada hubungannya dengan tuduhan yang diajukan.