5 Fakta Menarik Daniel Sahuleka, Kelahiran Semarang Jadi Musisi Terbaik di Belanda
JAKARTA, iNews.id – Penikmat musik Indonesia tentu masih ingat dengan Daniel Sahuleka. Penyanyi top kelas internasional kelahiran Semarang ini, meledak berkat single You Make My World So Colorful yang rilis di era 1970-an. Dia juga dikenal memiliki suara pop yang unik dan khas.
Daniel yang dikenal sebagai musisi Belanda berdarah Indonesia ini adalah salah satu tokoh penting dalam penyebaran musik-musik Indonesia di ranah internasional. Dia telah merilis ratusan komposisi sejak awal berkarir.
Daniel juga memiliki perjalanan hidup yang cukup unik. Dari asal-muasalnya yang plural, awal-mula masuk dapur rekaman, hingga pasang-surut ketenarannya, ada banyak cerita menarik dari kehidupan lelaki berdarah Ambon ini.
Dikutip dari berbagai sumber, Minggu (19/9/2021), berikut ini lima fakta menarik Daniel Sahuleka:
1. Warga negara Belanda berdarah Ambon
Daniel Sahuleka lahir pada 6 Desember 1950 di Semarang, Daniel merupakan putra dari pasangan Simon Pieter Sahuleka yang berdarah Ambon dan Jauarsi Mohanab yang berdarah Sunda-Tionghoa. Darahnya yang campuran dan juga lingkungan masa kecilnya yang cukup jauh dari Tanah Air menjadikan Daniel sebagai sosok yang unik.
2. Bekerja di perusahaan listrik
Daniel dikenal sebagai musisi genre soul dan funk yang tenar berkat suaranya dan juga lagu-lagu yang dia bawakan. Namun, sebelum menjadi musisi, Daniel adalah seorang pegawai di perusahaan listrik Belanda bernama HF Waalders Winterswijk. Sudah berbakat dan berminat di bidang musik, di waktu senggangnya Daniel menggelar berbagai penampilan di sejumlah kafe lokal.
3. Didukung istri
Melihat minat dan bakat Daniel dalam bidang musik, sang istri yang bernama Alice Sahuleka pun mendorong Daniel untuk masuk dapur rekaman. Dia pun akhirnya resmi merilis single pertama berjudul You Make My World Colourful pada 1977 setelah mendapat tawaran dari musisi pop Belanda, Rudy Bennett, untuk rekaman di Polydor Records.
4. Musisi terbaik di Belanda
Tak perlu waktu lama bagi Daniel untuk mencapai kesuksesan. Di pada 1978, single Daniel yang berjudul Sleep Away the Night pun berhasil membuat namanya melejit di Eropa dan Indonesia. Bahkan di pada 1982, Daniel kembali tenar di Eropa dan menjadi satu di antara 40 musisi Belanda terbaik berkat lagu Giddyap a Gogo yang diciptakan oleh Ad Visser.
5. Terus berkarya
Setelah merilis berbagai single pada 1970-an dan 1980-an, Daniel tetap konsisten merilis single dan album sepanjang kariernya. Meski sempat sedikit istirahat pada 1990-an, Daniel kembali berkarya pada 2004 dengan album Bergendang yang penuh nuansa musik Maluku dan dilanjutkan dengan album reMAKE mySTYLE pada 2009 dan Dad’s Request pada 2015.
Editor: Elvira Anna