7 Hal yang Harus Dihindari untuk Menarik Hati si Dia, Nomor 3 Bikin Tidak Nyaman

4. Jangan berkompromi dengan harga diri Anda

Harga diri Anda jauh lebih penting daripada mengesankan orang yang Anda sukai dan membuatnya jatuh hati pada Anda. Tidak ada yang salah dengan memiliki perasaan untuk seseorang dan kemudian mencoba yang terbaik untuk mengesankan orang itu. Tetapi saat Anda mulai berkompromi dengan harga diri Anda, banyak hal dapat menjadi kacau. Misalnya jika orang yang Anda sukai tidak tertarik pada Anda, selalu berusaha menghindari Anda dan memberi Anda perlakuan dingin, maka Anda perlu menjauhkan diri darinya. Karena hal ini bisa jadi Anda akan menghadapi banyak penghinaan di kemudian hari.

5. Selalu ada untuk dia

Adalah baik bahwa Anda selalu meluangkan waktu untuk bertemu kekasih, membantunya, atau bercakap-cakap dengannya. Tetapi apakah Anda sudah memikirkan apa yang akan dipikirkan orang yang Anda sukai jika Anda selalu ada untuknya? Dia mungkin berpikir bahwa Anda tidak memiliki sesuatu untuk dilakukan. sehingga Anda selalu siap untuk bertemu dengannya atau tetap online setiap saat. Anda harus selalu memberikan prioritas lebih pada karya-karya yang cukup penting bagi Anda.

6. Menunjukan hal aneh saat naksir

Anda tidak perlu mencari simpati. Misalnya, menunjukkan diri Anda sebagai orang yang inferior dan bodoh, hanya untuk mendapatkan perhatian orang yang Anda sukai mungkin tidak membantu Anda. Tidak ada yang akan mencintaimu karena kasihan. Orang yang Anda sukai mungkin mencoba yang terbaik untuk bersikap sopan kepada Anda, tetapi itu tidak berarti dia akan mencintai Anda, karena Anda adalah orang yang bodoh dan canggung yang tidak memiliki kepercayaan diri.

7. Mengejar dia sepanjang waktu

Sosok idamanmu bukan sesuatu yang harus kau kejar sepanjang waktu. Mengikuti minat cinta Anda ke mana pun dia pergi atau apa pun yang dilakukannya dapat merusak peluang Anda. Dia mungkin menganggap Anda sebagai penguntit dan akan mencoba yang terbaik untuk menjauh dari Anda. Kemungkinannya cinta Anda akan bertepuk sebelah tangan, selamanya.

Editor: Tuty Ocktaviany