Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Biografi Pramoedya Ananta Toer, Perjalanan Hidup hingga Karya Bukunya yang Fenomenal
Advertisement . Scroll to see content

Akting di Bumi Manusia, Giorgino Abraham Ditampar Sha Ine Febrianti 30 Kali

Senin, 12 Agustus 2019 - 07:30:00 WIB
Akting di Bumi Manusia, Giorgino Abraham Ditampar Sha Ine Febrianti 30 Kali
Giorgino Abraham. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Totalitas dalam berakting dilakukan aktor tampan Giorgino Abraham. Dia rela ditampar berulang kali oleh lawan mainnya Sha Ine Febriyanti di film Bumi Manusia.

Dalam film garapan sutradara Hanung Bramantyo itu, Sha Inne diceritakan menampar Giorgino Abraham. Sha Ine mengaku adegan menampar Gino diulang hingga sekitar 30 kali. Pada saat melakukan adegan tersebut, Sha Ine pun sempat meminta izin pada Gino.

"Iya, adegan yang saya tampar Giorgino itu diulang sampai 30 kali. Saya sempat bilang, 'Ini tampar beneran ya.' Dan, benar memang saya lakukan," ujar Sha Ine saat ditemui usai gala premiere Bumi Manusia di Kota Surabaya, Sabtu 10 Agustus 2019.

Senada dengan Ine, Gino mengutarakan bahwa adegan tersebut dilakukan dengan sungguh-sungguh. Pemeran Robert Mellema itu membeberkan perasaannya saat mendapat tamparan lebih dari 20 kali itu.

"Itu memang benar sih beberapa kali, ada 20 kali (adegan menampar). Aku awalnya bilang, 'Tampar beneran ya ma (Sha Ine).' Sekali masih belum begitu berasa, lama-lama dua sampai tiga mulai pedas. Lalu, lama-lama kebal," ucap Gino, dikutip dari Okezone.

Dalam Bumi Manusia, Sha Ine Febriyanti memerankan tokoh Nyai Ontosoroh, wanita asli Jawa. Nyai Ontosoroh menikah dengan seorang pria Belanda bernama Herman Mellema.

Dari pernikahan antara pribumi dan Belanda tersebut, lahirlah dua orang anak, yakni Robert Mellema dan Annelies Mellema. Berbeda dengan Annelies, Robert memiliki sifat yang keras dan kerap menindas kaum pribumi.

Bumi Manusia dijadwalkan tayang perdana di seluruh bioskop Tanah Air mulai 15 Agustus 2019. Film ini ditayangkan bersamaan karya Pramoedya Ananta Toer lainnya, yakni Perburuan.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut