Apa Kabar Jajang C Noer Artis Terbaik Era 1970-an, Putri Tunggal Tokoh Perintis Kemerdekaan Indonesia
Pertemuan dan keterlibatan keduanya dalam satu proyek yang sama membuat Jajang dan Arifin C Noer seakan terkena cinta lokasi. Selang 6 tahun setelah Jajang bergabung menjadi anggota Teater Kecil pimpinan Arifin, keduanya memutuskan menikah pada 1978. Sejak resmi menikah, Jajang pun memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Jajang C Noer.
Saat itu, Arifin berusia 11 tahun lebih tua dari Jajang. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak yaitu Nitta Nazyra C. Noer (kelahiran 1979) dan Marah Laut C. Noer (kelahiran 1980).
Adapun Nitta Nazyra mengikuti jejak sang ibunda yakni menjadi seorang artis sekaligus mendirikan perusahaan publisis film. Sementara Marah Laut, putra Jajang diketahui menikah dengan putri bungsu mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Chaerani Jusuf pada 24 Agustus 2013.
Pernikahan Jajang dan Arifin terbilang awet serta harmonis hingga maut memisahkan. Pada 1995, Arifin C Noer yang menderita kanker hati harus menghembuskan nafas terakhir dan meninggalkan sang istri tercinta.
Setelah suaminya, Arifin C. Noer meninggal, Jajang dengan terpaksa menjadi sutradara. Hal ini karena Arifin berpulang meninggalkan warisan berupa naskah sinetron berjudul Bukan Perempuan Biasa yang baru diproduksi tujuh episode.
Setelah mendapat rekomendasi dari penulis naskah Ahmad Yusuf, Jajang melanjutkan proyek tersebut. Tak disangka, karier Jajang sebagai seorang sutradara cukup moncer. Pada Festival Sinetron Indonesia 1997, sinetron yang dibintangi Christine Hakim itu meraih Piala Vidia sebagai drama seri terbaik. Seakan berjodoh, sejak saat itu Jajang kerap mendapat pesanan untuk menyutradarai sinetron dan film televisi.
Editor: Elvira Anna