Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ramah Lingkungan, Koleksi Perhiasan Terbaru ISAGO Banjir Pujian
Advertisement . Scroll to see content

Catat! Ini Tips Beli Perhiasan Emas Biar Tak Kena Tipu Penjual

Jumat, 07 Oktober 2022 - 16:37:00 WIB
Catat! Ini Tips Beli Perhiasan Emas Biar Tak Kena Tipu Penjual
Tips membeli perhiasan emas. (Foto: MPI/M Sukardi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Apakah dalam waktu dekat Anda berniat membeli perhiasan? Jika iya, pembahasan ini akan sangat membantu Anda membeli perhiasan emas yang berkualitas dan tentunya anti kena tipu penjual.

Sebab, berikut ini adalah tips membeli perhiasan emas agar tak kena tipu penjualan. Tips-tips ini dibeberkan Jelita Setifa, General Manager The Palace Jeweler.

Dia mengatakan, sebelum membeli perhiasan emas, perlu diperhatikan beberapa hal penting supaya Anda bisa membawa pulang perhiasan tanpa kena tipu. Ada empat hal yang disorot Jelita. Apa saja sih?

1. Tanya kadar emas dalam perhiasan

Hal pertama yang harus ditanyakan sebelum membeli perhiasan emas adalah kadar emasnya. Jika membeli perhiasan emas di toko perhiasan biasa, mungkin Anda akan mendapatkan informasi soal kadar hanya dari ucapan si penjual.

"Tapi sayangnya, kadar perhiasan emas yang dibeli di toko perhiasan biasa tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kalau ada pemeriksaan emas pun, tidak tahu pasti benar atau tidak perhitungan tersebut," kata Jelita saat diwawancarai di The Palace Central Park Mall, Jakarta Barat, Jumat (7/10/2022).

Nah, kalau di The Palace, sebelum konsumen 'deal' membeli perhiasan emas, bisa mendapatkan kepastian kandungan emas di dalam perhiasan pilihan. Kadar emas diketahui lewat pemeriksaan di alat khusus yang bekerja menentukan kadar emas.

"Jika si penjual bilang cincin X itu 18 karat misalnya, ya, berarti kadar emas di dalam cincin tersebut minimum harus 75 persen. Nah, kalau ada alat tes, kan ketahuan dengan pasti kadarnya dan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban toko supaya pembeli tidak merasa ditipu," kata Jelita.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut