Christine Hakim Artis Cantik Peraih Penghargaan Terbanyak, Masa Kecil Pemalu dan Sempat Kapok Main Film 

JAKARTA, iNews.id – Christine Hakim, sosok perempuan hebat dalam dunia perfilman Tanah Air. Sosoknya sebagai bintang film bahkan sudah terlihat sejak usia belia, yakni 17 tahun. Di usia yang muda itu juga Christine Hakim memperoleh penghargaan pertamanya sebagai Pemeran Wanita Terbaik. 

Namun ada cerita unik di balik kisah film pertama Christine Hakim yang berjudul Cinta Pertama. Konon, perempuan dengan nama asli Herlina Christine Natalia Hakim ini kapok menjadi bintang film. Setelah bermain sebagai pemeran utama dalam film Cinta Pertama, pada 1973, dia merasa dunia akting bukanlah hasratnya.

Baca Juga

BPOM Temukan 23 Kosmetik Berbahaya, Brand-nya Umum di Pasaran!

"Main di film Cinta Pertama tuh sebetulnya saya udahan. Dalam hati berkata 'Ah memang betul ini bukan dunia yang saya inginkan, kok jauh?'," tutur Christine Hakim, dikutip dari kanal YouTube Miing Bagito Channel, Minggu (1/8/2021).

Dia bahkan mengaku, semasa kecil sangat pemalu dan merupakan seorang yang introvert. Karena itu dia merasa industri hiburan bertolak belakang dari karakternya.

Baca Juga

Mengenang Ibunda, Amanda Manopo Unggah Foto Masa Kecil: Kangen Banget

"Saya anak pemalu, pendiam. Yang saya tahu dunia film itu penuh dengan sensasi, bukan kehidupan saya," kata Christine Hakim. 

Tak disangka, keinginan Christine Hakim untuk berhenti main film justru batal karena dia memenangkan penghargaan sebagai Aktris Terbaik atau Best Actress dalam FFI 1974. Meski sempat bingung kenapa bisa menang, Christine akhirnya bertekad menekuni industri film. 

Baca Juga

Ungkap Bahaya Varian Delta, Dokter Relawan: Jangan Ikut-Ikutan Negara Lain

Dia pun menyadari ada peran sutradara Teguh Karya dalam film Cinta Pertama yang sangat berpengaruh besar. Begitu pun dengan lawan mainnya, aktor Slamet Rahardjo, yang membuatnya tidak canggung meski itu film debutnya.

Kini, nama Christine Hakim menjadi salah satu artis top Indonesia. Kiprahnya dalam dunia seni peran tak perlu diragukan lagi. Bahkan dia pernah bersanding dengan Julia Robets, artis Hollywood dalam film Eat, Pray, and Love. 

Selain sebagai bintang film top Indonesia, perempuan kelahiran Kuala Tungkal, Jambi, ini juga merupakan produser film hingga juri di festival film bergengsi internasional. Film yang diproduserinya yakni Daun di Atas Bantal, dan Pasir Berbisik yang diputar di Festival Film Asia Deauville. Dia juga sempat menjadi juri di Festival Film Cannes bersama dengan David Lynch, Sharon Stone dan Michelle Yeoh.

Editor: Elvira Anna