Denny Cagur Ungkap Penyesalan Janji Terakhir ke Mpok Alpa Tak Bisa Ditepati

JAKARTA, iNews.id - Komedian Denny Cagur dan istrinya, Shanty, hadir di pengajian hari pertama meninggalnya Nina Carolina alias Mpok Alpa di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025) malam. Pada kesempatan itu, Denny mengungkap janji terakhir kepada Mpok Alpa yang tak dapat ditepati.
Janji apa itu? Janji itu berkaitan dengan rencana menjenguk sang komedian yang tengah dirawat di RS Dharmais sebelum berpulang.
"Tiga hari yang lalu kita sempat video call sama Mpok Alpa, 'mpok entar haru Jumat gue pulang sidang laporan pertanggung jawaban langsung ke sana ya'," ujar Denny Cagur.
"Rencananya mau ke rumah sakit. Mpok nggak mau orang tahu kalau dia sakit. Mpoknya sih biasa saja tegar," kata Shanty.
Denny menjelaskan sosok Mpok Alpa salah satu sahabat tebaik yang pernah ada. Bahkan, almarhumah disebut rutin berkunjung ke rumah Denny Cagur untuk sekadar bersilaturahmi.
"Banyak banget (kenangannya), ngikutin banget dari awal Mpok Alpa viral. Mpok sering ke rumah, kita sering ke sini. Salah satu sahabat terbaik kita, mudah-mudahan keluarganya diberi ketabahan. Mpok alpa dapat tempay terbaik di sisi allah, karena berpulang di hari yang baik," kata Denny Cagur.
Lebih lanjut, Denny mengatakan suami Mpok Alpa, Aji Darmaji, sempat drop hingga nyaris pingsan ketika menerima kabar kepergian istrinya.
Namun, pihak keluarga dan kerabat terus memberikan dukungan moral untuk menguatkan ayah empat anak tersebut. "Awalnya sangat drop ya," ucap Denny.
"Siang sempat sangat drop. Nggak sadar, trs bangun. Ayok ikutin la illaha illalah. Tapi barusan ketemu sudah lebih tenang, cerita banyak, ngobrol, barusan sudah sangat lebih baik," ujar Shanty.
Di sisi lain, sebelum meninggal, Mpok Alpa menitipkan pesan menyentuh untuk anak laki-lakinya. Dia meminta sang anak dapat menjadi kakak yang baik untuk adik-adiknya dan selalu sayang serta patuh kepada kedua orang tua.
"Mami pesan, dedek kan sudah semakin besar, semakin dewasa, sudah pintar ngomong, dedek harus jadi abang kebanggaan buat adek-adek abang," kata Mpok Alpa.
Mpok Alpa juga sempat berpesan kepada anak laki-lakinya supaya tidak nakal dan harus lebih sukses dari ayah dan ibunya. Kemudian menjadi anak yang pintar dan sopan kepada orang tua dan pada siapa pun.
"Gak boleh nakal, ya. Harus lebih sukses dari mami. Jadi anak pintar dan selalu sopan kepada siapa pun, gak boleh melawan," ucapnya.
"Mami doakan, abang jadi anak pintar dan selalu sayang sama mami dan papi," katanya.
Mendiang Mpok Alpa meninggalkan seorang suami dan empat orang anak. Jenazah Mpok Alpa dimakamkan di Komplek Makam Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025) sore.
Editor: Dani M Dahwilani