Deretan Lagu Obbie Messakh Paling Hits, Ada Kisah Kasih di Sekolah yang Digemari Anak Muda di Zamannya
JAKARTA, iNews.id - Nama Obbie Messakh cukup legendaris di belantika musik Indonesia. Di era 1980-an, dia merupakan salah satu penyanyi sekaligus pencipta lagu yang berpengaruh di industri musik.
Bagaimana tidak, lagu-lagu ciptaannya seringkali dipopulerkan oleh penyanyi-penyanyi Tanah Air pada masanya. Sebut saja Betharia Sonata, Helen Sparingga, hingga almarhum Chrisye.
Pada masa itu, Obbie Messakh merupakan penulis lagu di perusahaan rekaman besar, JK Records. Dia menjadi salah satu penulis lagu bersama Pance F Pondaag, Maxi Mamiri, Wahyu OS, Deddy Dores, dan Judhi Kristiantho yang memiliki JK Records.
Antara Cinta dan Dusta
Lagu Obbie Messakh yang paling hits di urutan pertama adalah ‘Antara Cinta dan Dusta’. Lagu ini ada dalam album Kau dan Aku Satu (1985). Antara Cinta dan Dusta ini juga dipopulerkan oleh penyanyi ternama, Broery Marantika.
Antara Benci dan Rindu
Lagu ciptaan Obbie Messakh yang hits berikutnya adalah ‘Antara Benci dan Rindu’. Lagu ini ada dalam album berjudul sama yang dirilis tahun 1986 dari penyanyi Ratih Purwasih. Lagu tersebut merupakan yang paling hits dari seorang Ratih Purwasih.
Melodi Memori
Melodi Memori juga masuk ke dalam daftar lagu Obbie Messakh yang paling hits. Salah satu lagu dalam album Aduh Rindu (1986) ini dinyanyikan oleh Obbie Messakh dan Helen Sparingga. Lagu ini juga sempat dipopulerkan oleh Eva Solina.
Hati yang Luka
Selanjutnya ada Hati yang Luka. Lagu ini sempat menghebohkan karena sempat dicekal pada era orde baru karena liriknya yang cengeng. Hati yang Luka ini merupakan lagu ciptaan Obbie Messakh yang dipopulerkan oleh Betharia Sonata dalam album Hati yang Luka (1987).
Kisah Kasih di Sekolah
Terakhir ada lagu Kisah Kasih di Sekolah. Lagu yang tampaknya tak pernah lekang oleh waktu. Lagu yang dipopulerkan oleh almarhum Chrisye ini diciptakan oleh Obbie Messakh dan rilis pada tahun 1987. Lagu ini digunakan sebagai soundtrack sinetron Kisah Kasih di Sekolah yang juga populer pada masanya.
Editor: Elvira Anna