Dibebaskan Polisi, Millen Cyrus: Alhamdulillah, Keep Inspiring 

JAKARTA, iNews.id - Setelah diamankan polisi saat razia protokol kesehatan (prokes) di sebuah kafe kawasan Jakarta Selatan karena positif benzo, selebgram Millen Cyrus akhirnya dibebaskan. Ini karena polisi mendapati Millen mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan resep dokter. 

Kini, Millen mulai kembali aktif di media sosial Instagram. Pemilik nama asli Muhammad Millendaru Prakasa ini bahkan mengungkapkan rasa syukurnya melalui Instagram Story hari ini, 1 Maret 2021. 

Baca Juga

Raih Penghargaan The Alpha Under 40 2025, Samuel Christ Ajak Anak Muda Tak Takut Bermimpi

“Allhamdulillah,” kata Millen seperti dikutip dari Instagramnya, Senin (1/3/2021). 

Tak hanya lewat Instagram Story, Millen juga mengunggah fotonya tengah tersenyum tipis disertai dengan kalimat positif. “Keep inspiring,” tulisnya di keterangan foto. 

Baca Juga

Netizen Tuding Istri Sule Selingkuh dengan Sang Manajer Gegara Ini

Postingan inipun lantas diserbu ratusan komentar. Beberapa di antaranya datang dari rekan-rekannya yang turut mendukung Millen.  

“Millen, please jangan aneh-aneh lagi ya. Kita sayang elo loh sebagai teman,” komentar Gadhi Fernando. 

Baca Juga

Millen Cyrus Diserahkan ke BNNK untuk Rehabilitasi

“Suka bikin deg-degan deh. Aku tau kamu minum benzo buat anxiety kamu dan paham banget pasti pakai resep. Terkadang orang terlalu cepat menghakimi,” kata Aming di kolom komentar. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Millen mengonsumsi obat jenis clozapine dengan resep dokter. “Ada surat keterangannya,” ujar Yusri. 

Setelah Millen diketahui mengantongi resep dokter untuk mengonsumsi obat tersebut, polisi menyerahkannya ke BNNK Jakarta Selatan untuk melanjutkan rehabilitasi.  

“Hari ini juga kami kirim,” kata Yusri.  

Seperti diketahui, Millen Cyrus diamankan di salah satu kafe kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 28 Februari 2021. Saat itu, hasil tes urin Millen dinyatakan positif benzodiazepin.

Editor: Dani M Dahwilani