Diroasting sang Putra, Ganjar Pranowo Bingung: Sejak Kapan Alam Jadi Komika?

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendadak diroasting oleh putra tunggalnya, Alam Ganjar. Momen itu terjadi saat menghadiri Teman Cerita Fest di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Kamis, (21/12/2023).

Alam Ganjar tiba-tiba masuk ke area panggung usai sang ayah baru selesai diroasting oleh tiga komika lainnya. Pemuda berusia 22 tahun itu lantas meminta izin sebelum meroasting ayahnya itu.

“Baru pernah ini seorang capres diroasting anaknya ya. Izin ya. Mungkin aku kasih masukan sedikit lah buat gaya kampanyenya. Tapi tenang aja aku ada di sini,” ujar Alam Ganjar, sambil sungkeman dengan Ganjar Pranowo, disusul gelak tawa penonton yang hadir.

“Gayanya jadi template anak-anak ya,” timpal Ganjar, sambil tertawa.

Dikenal sebagai capres yang dekat dengan kaum gen Z dan milenial, Alam Ganjar lantas memberikan sejumlah wejangan kepada ayahnya dalam berkampanye. Salah satunya, dalam hal membuat ‘jokes’ alias ‘gimmick’.

“Mungkin bisa dilihat juga di sini mayoritas tuh anak-anak muda. Karena dari data Pemilu 2024 itu hampir 60 persen diisi sama anak muda. Nah mungkin ada beberapa tips dari aku yang beneran muda yah,” tutur Alam.

“Biar nanti kalau ngambil jokes atau gimmick-gimmick itu relevan buat anak muda. Biar nanti nggak kaya om-om sok asik terus tiba-tiba dikomen, lu tuh nggak diajak,” katanya.

Selain memberikan wejangan berbalut roastingan soal penampilan saat berkampanye, Alam Ganjar juga turut memuji sang ayah yang sudah pantas disebut sebagai ‘Si Paling Gen Z’. Pasalnya, dia menilai, Ganjar secara tidak langsung telah menerapkan konsep ‘work from anywhere’ bak kebiasaan kaum Gen Z dan milenial.

“Tapi harus kita akui bapak ini paling Gen Z millenials di antara yang lain. Karena apa? Soalnya tuh kalau di sosmed tuh kayak jalan-jalan terus. Jadi kayak si paling work from anywhere gitu,” ungkap Alam.

“Kemaren kerja dari Marauke, ke NTT, ini sebenarnya paling Gen Z. Atau mungkin lagi menghindari tempat kerja yang toxic ya?,” imbuhnya, disusul gelak tawa Ganjar dan penonton yang hadir.

Melihat tingkah anaknya yang menjadi seorang komika dadakan itu, Ganjar lantas terlihat cukup terhibur. Dia bahkan sampai terheran-heran sejak kapan sang putra bisa menjadi seorang komika.

“Ini menarik ya. Sejak kapan dia belajar jadi komika?” ujar Ganjar sambil tertawa, saat diwawancara usai acara.

“Ternyata diajarin oleh orang-orang kreatif dan dia berani mencoba untuk melakukan itu. Menurut saya menarik,” katanya lagi.