Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Dokter Sarankan Jangan Tunda Imunisasi Anak, Kecuali Demam dan Batuk

Kamis, 04 Juni 2020 - 22:24:00 WIB
Dokter Sarankan Jangan Tunda Imunisasi Anak, Kecuali Demam dan Batuk
Dokter sarankan jangan tunda imunisasi anak. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pandemi Covid-19 di Indonesia hingga kini belum reda. Namun, sangat penting bagi anak untuk mendapatkan imunisasi yang sudah terjadwal agar mencegah penyakit lain masuk ke tubuh.

"Anak-anak terutama bayi, belum punya perlindungan apa pun dan sangat rentan terhadap infeksi-infeksi yang harusnya bisa dicegah dengan vaksin. Jadi, jangan sampai dia keburu kena penyakit. Kalau sudah sakit, komplikasinya berat dan untuk tumbuh kembangnya akan masalah," kata konsultan pediatri ZAP Clinic, dr. Citra Amelinda, Sp.A, IBCLC, M.Kes dalam bincang-bincang virtual, Kamis (4/6/2020).

Citra menjelaskan, vaksin dibuat untuk menangkal penyakit yang berbahaya. Bayi usia 0-18 perlindungan tubuhnya dianggap masih sangat kurang, sehingga memudahkan banyak virus untuk masuk ke tubuh dan tertular penyakit lain, misalnya campak.

"Jadi jangan sampai ketularan penyakit, vaksinasi itu kan memang untuk penyakit yang membahayakan, contohnya campak. Campak bisa kejang kalau demamnya tinggi sekali 38-40 derajat selama dua minggu nonstop, jadi efek negatifnya begitu," kata dr. Citra.

"Kalau corona kan droplet, kalau campak masuknya bukan droplet tapi airborne itu lebih bahaya, dia bisa menularkan hingga 18 orang. Itu menyebabkan gejala yang sangat berat, dia bisa diare, kejang," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut