Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Punya 100 Salon di Indonesia, Rudy Hadisuwarno Pernah Terpuruk saat Krisis Ekonomi 1998
Advertisement . Scroll to see content

Door to Door, Awal Karier Maestro Tata Rambut Rudy Hadisuwarno

Jumat, 07 Desember 2018 - 14:52:00 WIB
Door to Door, Awal Karier Maestro Tata Rambut Rudy Hadisuwarno
Maestro tata rambut Rudy Hadisuwarno. (Foto: iNews.id/Siska Permata Sari)
Advertisement . Scroll to see content

Berawal dari mulut ke mulut, jasa Rudy di dunia tata rambut semakin santer terdengar, hingga pelanggannya mulai 'naik kelas' seperti model, artis, dan para pejabat mempercayakannya untuk 'mendadani' mereka. Apalagi di era 1970-an itu, dunia salon belum banyak yang diurus secara profesional dan profesi sebagai hairstylist belum seterkenal sekarang.

Beberapa artis yang pernah didandaninya semasa awal-awal karier Rudy Hadisuwarno, di antaranya penyanyi Vina Panduwinata, model dan aktris Christine Hakim, serta desainer kenamaan Indonesia, Poppy Dharsono.

"Saya masih ingat guntingan-guntingan saya waktu itu, banyak dipakai penyanyi. Kalau ingat, Vina Panduwinata waktu itu rambutnya dibuat keriting-keriting, itu guntingan saya. Tren rambut keriting sangat happening saat itu (era 1970-an)," ucap dia.

Dia juga masih mengingat masa-masa dirinya menggebrak dunia kecantikan dengan menyulap rambut panjang Christine Hakim menjadi gaya rambut pendek ala laki-laki. Hal itu, kata dia, menjadi kontroversial di masa itu karena belum banyak perempuan yang berpotongan rambut pendek.

Puluhan tahun berlalu dan bisnis kecantikan seorang Rudy Hadisuwarno semakin berkembang. Dia kini memiliki lebih dari 100 cabang yang tersebar di Sabang sampai Merauke. Bahkan, tahun ini dia telah menginjak usia 50 tahun berdedikasi di dunia kecantikan, terutama tatanan gaya rambut.

Bertahan hingga sejauh itu, kuncinya sederhana. Pertama, kata dia, adalah fokus. Kemudian inovatif dalam mengeluarkan koleksi atau tren baru. Terakhir, kata dia, dan tak kalah penting adalah memperhatikan keinginan pasar, serta menekan ego pribadi demi menciptakan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat Indonesia.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut