Dukung Kebaya Goes to UNESCO, Pernik Nusantara Ajak Milenial Cintai Busana Indonesia
"Bagi penjajah Eropa, Kebaya telah diasosiasikan dengan nasionalisme Indonesia," dikutip dari laman kebayaindonesia.org, Senin (13/3/2023).
Diketahui juga selama masa pendudukan Jepang di Indonesia (1942-1945), para tawanan perang wanita Indonesia yang terpelajar lebih memilih mengenakan kain kebaya. Bahkan saat Proklamasi Kemerdekaan oleh Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1945, satu-satunya perempuan yang hadir, Ibu Trimurti juga mengenakan kain kebaya. Citra ini membantu mengubah kebaya dari sekadar pakaian tradisional menjadi pakaian nasional bagi wanita Indonesia.
Sekarang di era modern eksistensi kebaya justru makin pertanyakan. Apakah seluruh masyarakat kita khususnya kaum perempuan sudah mengenakan kebaya di setiap acara? Hal itulah yang harus terus diperjuangkan dan digaungkan oleh semua perempuan di Indonesia agar Kebaya Goes to UNESCO segera terwujud.
Editor: Elvira Anna