Event Director Miss World Prediksi Miss Indonesia 2025 Menang di Ajang Miss World Ke-73
Stephen Douglas juga menjelaskan sistem Fast Track Challenge yang menjadi ciri khas ajang Miss World. Tantangan seperti Top Model, Talent, dan terutama Beauty With a Purpose bukan hanya menunjukkan kemampuan peserta, tapi juga menjadi jalur cepat menuju babak berikutnya.
“Fast Track bukan sekadar pemberian poin. Mereka membantu peserta melompati satu babak penjurian dan masuk ke tahap selanjutnya. Dari semua fast track, ‘Beauty With a Purpose’ memiliki bobot paling besar karena merupakan inti dari Miss World,” katanya.
Dia membuka kemungkinan sistem poin akan diperkenalkan kembali di masa mendatang agar masyarakat lebih memahami kontribusi setiap aspek dalam kompetisi.
Douglas menekankan Miss World bukan hanya soal kecantikan fisik, melainkan tentang pencapaian perempuan muda secara utuh. Menurutnya, ajang ini bukan tempat untuk menguji siapa yang paling unggul, tetapi untuk merayakan potensi terbaik yang dimiliki setiap finalis.
“Kami ingin merayakan keberhasilan perempuan muda. Bukan menguji mereka. Jadi jika mereka tidak kuat di satu bidang, tidak masalah. Yang penting adalah menonjolkan nilai positif dari masing-masing individu,” ujarnya.
Pernyataan Douglas sejalan dengan visi Miss Indonesia yang dirumuskan Liliana Tanoesoedibjo, yakni Minor, Impressive, Smart, and Social. Nilai-nilai ini telah menjadi fondasi dalam memilih wakil Indonesia untuk ajang internasional, termasuk Miss World.
Berbagai dukungan dan persiapan yang terus ditingkatkan setiap tahun, harapan Indonesia meraih mahkota Miss World untuk pertama kalinya tampaknya kian dekat.
Masyarakat kini menantikan siapa yang akan keluar sebagai pemenang Miss Indonesia 2025, yang akan diumumkan dalam malam grand final besok, Rabu, 9 Juli 2025.
Editor: Dani M Dahwilani