Gala Sky Ardiansyah Diperbolehkan Pulang, Ayah Vanessa Angel Minta Cucunya Tak Diekspos

JAKARTA, iNews.id - Putra almarhum Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah diperbolehkan pulang hari ini oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya. Ayah kandung Venessa, Doddy Sudrajat meminta publik untuk tidak mengekspos cucunya usai tiba di Jakarta. 

"Kita doakan saja sama sama untuk Gala, tetapi saya juga mohon sama rekan-rekan wartawan, rekan-rekan media jangan 'dieksploitasi' anak kami, kalau nanti misal ada di sini tolong hindari dari kamera," kata Doddy Sudrajat di kawasan Kembangan, Jakarta, Barat, Senin (8/11/2021). 

Baca Juga

Viral Warga Asyik Party di Tengah Bencana Banjir, Wali Nagari di Sumbar Minta Maaf

Pasalnya, usai insiden kecelakaan tragis itu, sosok Gala Sky Ardiansyah disoroti banyak pihak. Doddy pun mengkhawatirkan tumbuh kembang cucunya bila terlalu 'dieksploitasi' sejak dini. 

Doddy juga mengaku keberatan atas beredarnya foto maupun vidoe di sosial media dewasa ini. Betapa tidak, wajah Gala yang terpampang jelas tanpa sensor, membuat pihak keluarga merasa terpukul. 

Doddy menyayangkan cucu tercintanya kerap dimanfaatkan sejumlah netizen untuk kepentingan konten semata. 

"Nah itu dia, ada relevansinya dengan yang saya bilang tadi. Saya tidak berkenan untuk hal itu dan saya sangat keberatan, apalagi mukanya tidak diblur," ujarnya.  

"Aduh. Ini juga akan kami bicarakan dengan serius dengan pihak keluarga. Saya enggak mau, saya keberatan sekali dengan pihak-pihak yang memanfaatkan anak di bawah umur itu, Gala enggak tahu apa-apa," kata Doddy. 

Kepada rekan media, Doddy juga berharap para pewarta memahami kondisi psikologis Gala. Terlebih, usai selamat dari kecelakaan lalulintas beberapa waktu lalu, Gala bak harapan terakhir yang dimiliki keluarga almarhum Vanessa dan Bibi. 

"Saya mohon itu saja. Saya tidak ingin anak ini jadi sorotan kamera, media. Saya minta mohon kawan-kawan mengerti bahwa anak itu belum mengerti apa-apa," tutur Doddy. 

"Saya sama keluarga tadi juga sudah bicara jangan sampai Gala ini jadi eksploitasi di media," ujarnya. 

Editor: Dyah Ayu Pamela