Ganjar Pranowo Pakai Topi Khas Rote saat Hadiri Debat Cawapres 2023, Ternyata Ini Maknanya
Makna ti’Ilangga
Tak hanya sekadar topi tradisional, ternyata ti’Ilangga juga memiliki makna mendalam lho, terutama bagi masyarakat Rote. Ti’Ilangga ini identik dengan jambul yang memiliki tinggi 40 sampai 60 cm. Jambul tersebut terdiri atas 9 tingkat dan setiap tingkat terdapat 2 lekukan.
Jumlah setiap lekukan jambul adalah 18 lekukan yang melambangkan jumlah kerajaan atau nusak yang ada di pulau Rote. Ke-18 lekukan pada jambul dibelah oleh satu garis lurus yang melambangkan keseimbangan. Pada bagian atas badan ti’ilangga terdapat sebuah garis lurus yang berfungsi memperkuat jambul diikat sampai bagian belakang melambangkan pemerataan.
Pada setiap pinggir ti’ilangga terdapat banyak ujung daun yang tersusun dengan rapi dan disatukan oleh tiga lingkaran. Ujung-ujung daun tersebut menggambarkan masyarakat Rote yang disatukan dalam suatu struktur pemerintahan yang kuat.
Kekuatan system tersebut ditandai dengan melingkarnya dua garis pada setiap lingkaran untuk mempererat ujung ujung daun yang tersusun pada pinggir ti’ilangga. Bagian dalam ti’ilangga terdapat lipatan pada bagian kiri dan kanan yang berfungsi sebagai tempat persembunyian benda-benda berharga seperti uang, emas, tembakau, dan lain-lainnya.
Selain itu, terdapat bagian pet ti’ilangga pada bagian depan yang berfungsi sebagai penghormatan kepada setiap orang yang ditemui. Tali pengikat yang berfungsi mempererat ti’ilangga ketika dipasangkan di atas kepada melambangkan kekuatan dan keberanian.
Setiap ti’ilangga dibuat dengan sedemikian rupa untuk melambangkan ciri khas orang Rote yang berjiwa pemimpin. Secara umum ti’ilangga memiliki makna keperkasaan dan kehormatan seorang laki-laki Rote. Setiap orang yang mengenakan ti’ilangga dapat menonjolkan ciri kepemimpinan yang dapat menyatukan, menghormati, menjaga rahasia, dan melindungi masyarakat Rote.
Dengan demikian, ti’ilangga yang dipakai Ganjar Pranowo ini menonjolkan sebagai sosok pemimpin yang nantinya bisa menyatukan, menghormati, dan menjaga rahasia, serta melindungi masyarakat Indonesia.
Editor: Vien Dimyati