Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya
Advertisement . Scroll to see content

Gawat! Pencuri Incar SPKLU Mobil Listrik Diambil Tembaganya

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:23:00 WIB
Gawat! Pencuri Incar SPKLU Mobil Listrik Diambil Tembaganya
Lebih dari 700 stasiun pengisian daya (SPKLU) InstaVolt dilaporkan rusak karena ulah maling kabel yang mengincar tembaga. (Foto: Ilustrasi/AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar tanpa pengawasan petugas kini menjadi incaran maling. Mereka mengincar tembaga yang memiliki nilai ekonomis tinggi meski ada bahaya besar.

Dilansir Rideapart, Kamis (17/7/2025), InstaVolt, salah satu jaringan fast-charging terbesar di Inggris mengalami masalah. Lebih dari 700 stasiun pengisian daya mereka dilaporkan rusak karena ulah maling kabel.

Sindikat tersebut merusak dan membongkar stasiun pengisian milik InstaVolt. Tidak ada komponen canggih yang digasak pelaku, melainkan mengincar tembaga yang hanya bernilai 20 poundsterling atau tak sampai Rp400 ribu.

Akibat kerusakan tersebut, perusahaan harus mengeluarkan biaya sebesar 1.000 poundsterling atau Rp19 jutaan. Sebab mereka harus memastikan keamanan pengisian daya tersebut agar tidak ada arus listrik yang bocor.

Pencurian tembaga mungkin terdengar seperti kejahatan di masa lalu, tetapi kini telah menjadi epidemi modern. Harga tembaga naik akibat permintaan global dan ketegangan geopolitik, terutama karena perusahaan-perusahaan menimbun barang sebelum tarif AS yang semakin ketat. 

Bukan hanya pengisi daya kendaraan listrik yang rusak. Pencuri telah mengganggu layanan kereta Eurostar, mengincar solar panel, dan kini mengincar beberapa infrastruktur mobilitas yang berkembang paling pesat. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut