Gawat! Pencuri Incar SPKLU Mobil Listrik Diambil Tembaganya

Setelah mengalami kerugian besar, InstaVolt membuat pelindung kabel menggunakan kevlar dan pelacak forensik bernama SmartWater. Tujuannya agar bisa melacak kabel curian meski sudah dipotong-potong.

Baca Juga

Bakal Meluncur di GIIAS 2025, Hyundai Bocorkan 2 Fitur Baru pada New Stargazer

Dampak dari pencurian ini adalah setiap kabel yang dicuri meningkatkan biaya operasional, dan biaya tersebut pada akhirnya dibebankan kepada pelanggan. Entah itu tarif pengisian daya yang lebih tinggi, peluncuran stasiun yang tertunda, atau sekadar persepsi publik yang rusak.

Itu sebabnya InstaVolt mendorong agar charger EV diakui sebagai "critical infrastructure". Jika disetujui maka pencurian kabel bisa mendapat tindakan hukum yang serius.

Baca Juga

Jadwal GIIAS 2025, Apa Saja Kejutan dari Pabrikan Otomotif Ternama di Indonesia?

Editor: Dani M Dahwilani