“Maka seharusnya, niatnya adalah agar dikritisi, dikoreksi sama pemirsa. Tapi kalau niat pamer, jelas gak bagus. Kalau niatnya ngajak, monggo (silakan). Tapi saya pikir kalau niatnya ngajak, lebih baik bacaannya ditashih dulu, dibenarkan dulu. Tashih kepada ahlul quran, sehingga saat diposting tidak memalukan,” kata dia.

Aldi Taher menuai kontroversi setelah belakangan ini melabeli dirinya sebagai ustaz. Dalam beberapa unggahannya di media sosial, dia kerap menunjukkan momen sedang membaca Alquran.
Netizen makin gaduh saat dia mengunggah video sedang sholat sementara satu tangan memegang kitab suci dan membacanya. Banyak warganet mempersoalkan unggahan itu sekadar pamer. Ironisnya, bacaan Quran itu banyak yang salah secara ilmu tajwid.
Editor: Zen Teguh
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku