Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Geram Difitnah, Hamish Daud Laporkan 5 Akun Medsos ke Polisi!
Advertisement . Scroll to see content

Hamish Daud Pastikan Kabar Dirinya Tak Bayar Gaji Karyawan Itu Fitnah

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:43:00 WIB
Hamish Daud Pastikan Kabar Dirinya Tak Bayar Gaji Karyawan Itu Fitnah
Hamish Daud. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Artis Hamish Daud akhirnya buka suara soal kabar yang menyebut dirinya diduga tidak membayar gaji karyawan. Dia menegaskan, itu adalah fitnah

Informasi lain yang dia pastikan fitnah adalah soal suami Raisa itu dikabarkan menggunakan uang perusahaan, hingga isu pelecehan. Semua itu, tegas Hamish, adalah fitnah. 

Hal ini disampaikan Hamish Daud usai resmi melaporkan beberapa akun media sosial ke Polres Metro Jakarta Selatan atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah. 

Menurut Hamish, kabar yang viral di 2023 itu sangat tidak mendasar dan sebuah informasi palsu. Dia pun siap meluruskannya. 

"Fitnah yang keluar itu seputar saya pakai uang perusahaan (Octopus) dan tidak bayar gaji karyawan. Ada juga yang tentang pelecehan. Ada semua datanya di sini, yang aku bisa lurusin," kata Hamish Daud saat ditemui awak media, Jumat (18/7/2025). 

Hamish mengatakan kalau perbuatan para pelaku sudah merugikan nama baiknya. Bahkan, dampak negatif dari fitnah itu turut dirasakan Raisa. 

"Jangan asal jatuhin orang demi konten. Saya tadinya nggak kepikiran untuk membuat laporan ini, karena saya pikir fitnah dari 2023 itu kan emang nggak bener. Jadi, ya, ngapain saya ladenin?" kata Hamish. 

Dia menambahkan, "Cuma, lama-lama simpang siur. Impact-nya jadi ke nama baikku, ke pekerjaan, ke istri saya juga. Jadi, ya, memang sudah waktunya lurusin namaku."

Dalam membuat laporan kasus ini, Hamish Daud didampingi dua kuasa hukum yaitu kuasa hukumnya, Sandy Arifin dan Wijayono Hadi Sukrisno.

Sandy dalam kesempatan itu menegaskan, "Kami secara resmi sudah membuat laporan dengan UU ITE yang selama ini belum bisa kami sampaikan. Kami masih mempelajari dan mendalami siapa-siapa saja akun tersebut." 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut