Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Ngaku Mabuk saat Ucap Ingin Rampok Uang Negara
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Personel Band Tewas Usai Tenggak Miras di Surabaya, Kini dalam Penyelidikan Polisi

Kamis, 28 Desember 2023 - 09:22:00 WIB
Heboh Personel Band Tewas Usai Tenggak Miras di Surabaya, Kini dalam Penyelidikan Polisi
Kasus personel band tewas usah tenggak miras kini ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya. (Foto: Ilustrasi/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

SURABAYA, iNews.id - Insiden tewasnya personel band di Surabaya usai menenggak minuman keras (miras) menyita perhatian publik. Kasus tersebut kini ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono menjelaskan grup band yang tak disebutkan namanya ini tampil di sebuah bar mulai pukul 20.00 WIB hingga 00.00 WIB, Jumat 22 Desember 2023.

"Yang bersangkutan, dengan tujuh rekan yang lain. Jadi Band ini ada sembilan personel, termasuk sound engineering dan juga asisten semua ikut minum. Kemudian dari peristiwa malam hari itu yang mabuk berat satu, inisial RG," kata Hendro saat ditemui di RSUD dr Soetomo, belum lama ini.

Hendro menjelaskan RG pulang menggunakan kursi roda diantar rekannya. Kondisi RG saat itu tidak sadar sampai keesokan harinya. Namun, pada Sabtu (23/12/2023) pukul 16.00 WIB, menurut keterangan saksi, RG sempat memberikan kabar kepada istrinya melalui Video Call.

"Saksi mendapatkan kabar RG malam harinya dibawa rekannya ke rumah sakit di RSI Wonokromo pukul 01.00 WIB. Masuk hari minggu dini hari pukul 03.00 WIB pagi, istri mendapat kabar suaminya RG meninggal dunia," ujarnya.

Dari sembilan orang, masih ada dua rekannya yang dirawat inap. Salah satunya sang vokalis inisal MT.

Hingga saat ini, MT masih dirawat di ICU Rumah Sakit Gotong Royong. "Sedangkan satu lagi posisinya sebagai Sound Engineering inisial IP, yang bersangkutan dirawat di rumah sakit Dokter Soetomo, yang mana informasinya baru saja meninggal (Selasa, 27 Desember) sekitar pukul 09.00 WIB." katanya.

Kasus ini, lanjut Hendro, dilaporkan oleh istri salah satu korban meninggal berinisal WAR pada Selasa, 27 Desember, malam.

"Atas dasar laporan tersebut, untuk kepentingan penyidikan kami telah menjelaskan kepada pihak istri agar setuju untuk dilakukan autopsi dan alhamdulillah istri menyetujui, mempersilakan," ujarnya.

Sejauh ini, polisi telah mengamankan beberapa barang bukti guna kepentingan penyidikan seperti beberapa botol Miras.

"Barang bukti yang kami amankan ada beberapa botol sejenis yang diminum, gelas sejenis yang dipakai, karafe (teko kaca) sejenis digunakan. Kenapa sejenis? karena terhadap sisa-sisa yang digunakan oleh bartender sudah dicuci karena kondisinya tidak ada yang meninggal hari itu. Jadi dibersihkan sebagaimana yang dilakukan biasanya," ujarnya.
Sent from Yahoo Mail on Android

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut