Herman Seventeen Meninggal Dunia, Juliana Moechtar Sempat Tak Percaya
"Saya malam itu ada di daerah Senayan habis menghadiri ulang tahun teman, jam 23.00-an Ifan menelepon saat saya sedang menyetir pulang. Dia cuma bilang, 'Ully di mana? Pinggirin dulu mobilnya, tenangkan diri, di Tanjung Lesung ada tsunami. Kamu udah ada komunikasi belum sama Herman? Coba telepon,'," kata Juliana.
Juliana pun segera menghubungi suaminya, namun tidak tersambung.
"Ifan bilang saya harus segera siapkan baju dan segera ke Tanjung lesung, tapi saya minta ke sini dulu," kata Juliana.
Juliana mengatakan, sebenarnya acara manggung di Tanjung Lesung seharusnya menjadi ajang liburan bersama keluarga Seventeen. Namun, dia tak ikut karena harus syuting.
"Ini sebetulnya sekalian liburan bareng keluarga Seventeen gitu. Tapi kan minus keluarga Bani karena di Yogya dan saya yang tidak bisa pergi karena syuting," katanya.
Herman, kata Juliana, berkali-kali menyakinkan Juliana supaya ikut dirinya ke Tanjung Lesung.
"Mungkin udah firasat ya, bahkan sampai hari terakhir dia selalu nanya, 'Bun yakin gak pergi?'," katanya.
Herman yang merupakan caleg DPR RI dari PKB dapil Maluku Utara nomor urut 2 itu, meninggalkan istri dan dua orang putra berusia enam dan lima tahun. Dia meninggal dunia terseret gelombang tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Banten, Sabtu 22 Desember 2018, ketika dia bersama bandnya tampil di acara gathering karyawan PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.
Editor: Tuty Ocktaviany