Ibu Mertua Gus Zizan Angkat Bicara usai Pernikahan Anaknya Diusik Banyak Netizen

"Kalian banyak bertanya pada sesuatu yang tidak mendatangkan manfaat bagi kalian. Tidakkah kalian malu pada diri kalian sendiri? Saking miskinnya ilmu di kepala kalian, sehingga kalian harus menjadikan pernikahan orang sebagai topik pembahasan kalian di tongkrongan hingga media sosial?" tambahnya. 

Di sisi lain, Alia Suryani juga menegaskan bahwa pernikahan Gus Zizan dan Syifa sah. Jika ada yang mempersoalkan dari sisi Undang-Undang, Alia memastikan semua tidak ada yang melanggar. 

"Yang ramai bahas dari sisi UU dan hukum negara, Insya Allah semuanya gak ada yang melanggar kok. Tunggu saja," terang Alia. 

Pernikahan Gus Zizan dan Farah Kamila Asy Syifa yang kontroversial ini pun masih jadi perbincangan di X, salah satunya karena unggahan akun @tany***. Akun ini membagikan ulang isi postingan Instagram Alia Suryani. 

Netizen pun banyak yang meradang, terlebih ada pernyataan soal pernikahan Sayyidah Aisyah yang menikah dengan Rasulullah di usia belum genap 10 tahun. Lalu, disebutkan juga pernikahan Cut Nyak Dien di usia 12 tahun, serta Siti Oetari, putri HOS Cokroaminoto, yang menikah di usia 16 tahun. 

Netizen menilai, sepatutnya tidak boleh menyamakan pernikahan Gus Zizan dan Syifa dengan Sayyidah Aisyah dan Baginda Rasulullah. 

"Jangan samain Sayyidah Aisyah dan Baginda Nabi dengan anak dan menantumu ya bun," kata @pis***. 

"Ketikannya ngerendahin banget. Anyway, bunda saja ngebela diri dengan membahas Cut Nyak Dien gitu, nanti kalau ada bocah-bocah minor nikah dini juga bakal gitu bawa-bawa anak bunda sebagai tameng dari pernikahan mereka wkwkwk," ungkap @eth***. 

"Gila dibilang SDM rendah karena menyuarakan kebenaran. Anak seusia 17 tahun harus menikah terus pada protes karena masih dini kok dibilang SDM rendah. Nggak habis pikir wkwkwk," kata @ldh***. 

Sebagai tambahan, netizen juga mendesak agar Alia Suryani menghapus keterangan bio Instagram soal lulusan psikologi. Namun, Alia menilai komentar itu tidak sepatutnya dilontarkan. "Makin lama makin gemes, ya, kalian (netizen)," ujarnya.

Editor: Muhammad Sukardi