Ini Kisah Mengharukan Perceraian Tiwi Eks T2
“Pasti ada, bagaimanapun juga yang namanya perceraian, pasti akan menginggalkan luka. Aku enggak akan pungkiri itu. Baik aku dan mantan suami, pasti mempunyai sisi egois kita, di mana anak cuma satu dan aku merasa bahwa ini anak gue. Gue yang ngelahirin dan ngedampingin selama ini,” ucapnya, dengan mata berkaca-kaca.
Apakah anaknya sudah mengetahui tentang perceraian orangtuanya?
“Lama-lama sih pasti tahu. Menurut aku, untuk umur yang segitu, dia sudah sangat dewasa gitu. Yang bikin aku sedih ketika dia mau ketemu bapaknya, dia selalu menjaga perasaan aku. Kadang kalau aku Tanya, ‘Reo mau ketemu papa?’ Dia jawab enggak, aku mau sama mama aja. Itu yang membuat aku lebih takut sih sebenarnya. Jadi, setiap kali dia mau ketemu sama papa, ya gak apa-apa, silahkan boleh kok. Akhirnya, setiap aku ketemuin dia sama bapaknya, dia happy. Itu yang kadang buat aku sedih. Tapi kalau misalnya aku teruskan juga, aku takutnya akan menjadi luka yang lebih dalam lagi,” ucap Tiwi, meneteskan air mata.
Editor: Tuty Ocktaviany