Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penyebar Video Rekaman CCTV Inara Rusli Belum Tertangkap, Insanul Fahmi Meradang!
Advertisement . Scroll to see content

Insanul Fahmi Bongkar Dugaan Video CCTV Inara Rusli Diperjualbelikan!

Jumat, 26 Desember 2025 - 08:53:00 WIB
Insanul Fahmi Bongkar Dugaan Video CCTV Inara Rusli Diperjualbelikan!
Insanul Fahmi dan Inara Rusli. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Insanul Fahmi menduga ada upaya memperjualbelikan video CCTV Inara Rusli. Informasi ini menyedot perhatian publik di media sosial. 

Insan menyebut pelaku penyebaran video Inara Rusli dan Insanul Fahmi berinisial E, merupakan orang yang bekerja di rumah Inara. Dia bahkan mengaku syok setelah tahu kalau E diduga terlibat dalam kasus penyebaran video CCTV tersebut.

"Ya, sebenarnya agak kaget juga, karena memang orangnya sebenarnya kenal, walaupun tidak begitu dekat. Tapi yang saya tahu, dia orang kepercayaannya (Inara), inisialnya E," kata Insanul Fahmi usai menjalani pemeriksaan kasus akses ilegal di Bareskrim Mabes Polri, belum lama ini.

"Jadi menurut saya, saya berharap pelaku ini bisa cepat ditangkap karena sudah merugikan banyak pihak," sambungnya.

Insanul merasa dijebak setelah mengetahui kabar video CCTV bersama Inara sudah tersebar luas. Hal ini merujuk bukti yang pihaknya kantongi seperti pesan suara, hingga chat dari pelaku.

"Sangat merasa dijebak. Karena berdasarkan bukti voice note yang sudah saya dengar, sebenarnya ini sudah direncanakan dari lama. Tapi ya itu bukan dugaan saya semata, tapi berdasarkan bukti yang saya dengar. Harapannya nanti segera diungkap penyidik," kata dia.

Insan lalu mengungkap dugaan video tersebut diperjualbelikan untuk keuntungan pribadi. Dia kembali menyampaikan kekecewaannya karena ada pihak yang memanfaatkan masalah rumah tangganya. 

"Sangat kecewa. Karena sebenarnya kemarin harusnya saya baik-baik saja hubungan saya dengan inisial M dan I. Tapi karena ada orang yang ikut campur, karena ingin mencoba untuk memonetisasi dan memanfaatkan momentum ini, jadinya saya merasa sangat dirugikan," ujar Insanul Fahmi.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut