Intip Kegiatan Abang None Kepulauan Seribu 2023 di Pulau Bidadari, Ada Photoshoot Pakai Baju Khas
Hasilnya, kebaya tersebut tampak seperti langsung dibordir. Bordiran tersebut biasanya bermotif bunga yang dapat ditemukan pada bagian bawah kebaya atau pergelangan tangan. Bordiran yang digunakan dalam Kebaya Encim ini juga beragam, salah satunya bordiran yang berlubang banyak yang disebut kerancang. Jaman dulu, kerancang lembut dan tampilannya halus mendekati sempurna.
Nah, biasanya para None akan menguncir rambut mereka dengan gaya cepolan yang rapi dan tinggi yang kemudian akan ditutup dengan kain pashmina warna-warni yang umumnya dibuat beda dengan warna kebaya yang mereka kenakan.
None Jakarta seperti None Kepulauan Seribu juga biasannya tampil dengan riasan wajah yang cukup mencolok yang menunjukkan ciri khas masyarakat asli Betawi ketika hadir di acara-acara besar atau bahkan di hari pernikahan.
“Kalau misalkan dari aku kurang lebihnya ini aku pakai baju kebesaran None ya, ini ada kebaya none dan ini ada kain dengan sarung motif tumpal dan juga dilengkapi dengan perhiasan none, mulai dari anting, kalung, peniti, dan gelang juga,” kata Non Shakuntala Anjani Nindraswari, salah satu public speaker terbaik di Abang None Kepulauan Seribu 2023.
Sebagai informasi, para finalis Abang None Kepulauan Seribu 2023 berkesempatan menjelajah 4 pulau yang masuk dalam kabupaten administrasi Kepulauan Seribu di hari pertama. Keempat pulau itu antara lain Pulau Pari, Payung, Pramuka, dan Bidadari.
Pada hari kedua, mereka tak hanya melakukan photoshoot dengan seragam kebesaran, namun juga mengunjungi dan mengeksplor Pulau Kelor.
Para finalis Abang None ini melakukan berbagai kegiatan di beberapa pulau tersebut. Mulai dari membuat konten media sosial sebagai bentuk promosi digital, hingga menanam Mangrove. Sekali lagi, tujuannya agar semakin banyak masyarakat tahu bahwa Kepulauan Seribu sangatlah indah dan layak disambangi.
Editor: Elvira Anna