Intip Momen Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo Terjun Langsung ke Masyarakat Beri Bantuan

JAKARTA, iNews.id - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) didampingi Liliana Tanoesoedibjo memberikan bantuan kepada seorang buruh Deden Zainudin lewat Uang Kaget Lagi. Kali ini orang yang beruntung mendapatkan bantuan Rp15 juta adalah Deden Zainudin, buruh cuci steam mobil dan motor di kawasan Tanah Abang. 

Melihat aksi Uang Kaget Lagi, salah seorang warga di kawasan Tanah Abang Reni, mengaku senang bisa melihat langsung HT dan. Di mana selama ini hanya dapat menyaksikan di televisi saja.

Baca Juga

Tampang Owner WO Ayu Puspita yang Lagi Viral karena Tipu Pengantin, Makanan Prasmanan Tak Dikirim di Hari H

"Wah senang banget ada Pak Hary dan Bu Liliana. Sukses terus," katanya.

Reni menilai bahwa pasangan tersebut jadi salah satu inspirasi, karena terlihat sangat harmonis. Bahkan ketika turun langsung untuk memberikan uang tunai pada Deden keduanya tampak sangat kompak.

Baca Juga

Istri Buruh Terharu Dapat Hadiah dari Uang Kaget Lagi: Alhamdulillah Terima Kasih Pak Hary Tanoesoedibjo

"Mantap banget dah pokoknya. Peduli sama masyarakat, sukses juga untuk Perindo. Merdeka!" katanya.

Kehadiran HT dan Liliana menjadi momen yang sangat berkesan, dan membuat masyarakat dibuat heboh. Mereka berebut ingin bersalaman dan saling sapa. Tak sedikit juga yang berteriak menunggu kedatangan HT dan Liliana.

Baca Juga

Blusukan Bersama Tim Uang Kaget Lagi, Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Kompak Pakai Outfit Warna Senada

"Halo, selamat siang semua," sapa Liliana Tanoesoedibjo kepada masyarakat.

Baik HT maupun Liliana, mereka dengan senang hati menyapa dan bersalaman dengan masyarakat yang ada di kawasan Tanah Abang, Jakarta. Liliana juga tak segan untuk merangkul dan memeluk sejumlah ibu-ibu yang menyambutnya.

Meskipun udara sedang panas, ditambah dengan polusi namun keduanya tetap terlihat santai dan tidak merasa terganggu sama sekali. HT dan Liliana tampak menikmati suasana sambil berbaur dengan masyarakat luas setempat.

Editor: Elvira Anna