Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dinkes Mataram Catat 132 Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
Advertisement . Scroll to see content

Isolasi Mandiri Vs Isolasi Terpusat, Mana Lebih Efektif Tangani Pasien Covid-19? Ini Kata Pakar Kesehatan

Senin, 30 Agustus 2021 - 09:42:00 WIB
Isolasi Mandiri Vs Isolasi Terpusat, Mana Lebih Efektif Tangani Pasien Covid-19? Ini Kata Pakar Kesehatan
Pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan masyarakat. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Alasan lainnya, sambung dia, adalah untuk menekan angka kematian saat isolasi mandiri di rumah. Berdasarkan data dari LaporCovid-19 pada Juli 2021 silam, telah ada sekira 2.000 pasien yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri.

Terlebih, saat ini ada varian Delta yang lebih cepat menular dibandingkan varian sebelumnya. Oleh karena itu, isolasi terpusat lebih mendesak untuk dilakukan. 

“Varian yang dulu saja, itu sangat wajar ketika isolasi terpusat, apalagi varian Delta tentunya urgensinya menjadi lebih tinggi. Karena apa? Karena jelas varian Delta lebih cepat menular dan satu rumah bisa kena, risiko potensi penularannya besar sekali,” kata dia. 

Hal serupa juga sempat dibeberkan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, saat ini pemerintah memang mendorong atau bahkan sedikit memaksa pasien Covid-19 untuk melakukan isolasi terpusat.

Isolasi terpusat ini agar kondisi kesehatan pasien dapat lebih mudah terpantau tenaga kesehatan. “Jadi semua yang positif, itu dikontak sama dokter agar didorong ke isoter (isolasi terpusat), dianjurkan, diminta. Ada  beberapa daerah yang dikirimkan tentara untuk ke isoter. Tapi, kalau enggak kebagian, kita kirimin obat dan dilakukan telekonsultasi setiap hari,” kata Menkes Budi.

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut