Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pandji Pragiwaksono Siap Jalani Proses Hukum Adat di Toraja
Advertisement . Scroll to see content

Janji Pandji Pragiwaksono usai Dilaporkan Polisi Imbas Hina Adat Toraja

Selasa, 04 November 2025 - 13:28:00 WIB
Janji Pandji Pragiwaksono usai Dilaporkan Polisi Imbas Hina Adat Toraja
Komika Pandji Pragiwaksono. (Foto: Youtube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komika Pandji Pragiwaksono meminta maaf kepada seluruh masyarakat Toraja usai dinilai menghina adat dan budaya Toraja. Tak hanya mengakui kesalahan, dia pun berjanji akan menjadi pelawak yang lebih peka lagi. 

Dia menyadari betul apa yang disampikannya di panggung stand up comedy bertajuk Messake Bangsaku di 2013 melukai hati masyarakat Toraja. 

"Saya menyadari bahwa joke yang saya buat memang ignorant, dan untuk itu saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Toraja yang tersinggung dan merasa dilukai," kata Pandji dalam pernyataan resminya yang diunggah di Instagram, dikutip Selasa (4/11/2025). 

Tak hanya meminta maaf, Pandji juga berjanji akan menjadi pelawak yang lebih peka lagi setelah kasus ini. 

"Saya akan belajar dari kejadian ini, dan menjadikannya momen untuk menjadi pelawak yang lebih baik, lebih peka, lebih cermat, dan lebih peduli," ujarnya.

Panji pun berharap kejadian serupa tak terulang lagi di kalangan stand up comedy. Dia juga berharap kasus ini menjadi refleksi diri bagi komika lain. Bukan untuk berhenti menyusun materi stand up yang punya nilai kritik, melainkan tetap mengedepankan rasa hormat terhadap budaya dan suku tertentu.

"Saya juga berharap kejadian ini tidak membuat para komika berhenti mengangkat nilai dan budaya dalam karya mereka. Menurut saya, anggapan bahwa pelawak tidak boleh membicarakan SARA kurang tepat. Indonesia adalah negara dengan keragaman luar biasa: suku, agama, ras, dan antargolongan adalah bagian dari jati diri bangsa ini," jelas Panji. 

"Yang penting bukan berhenti membicarakan SARA, tapi bagaimana membicarakannya tanpa merendahkan atau menjelek-jelekkan," katanya. 

"Semoga para komika di Indonesia terus bercerita tentang adat dan tradisi bangsa ini—dengan cara yang lebih baik, lebih bijak, dan lebih menghormati. Terima kasih," tambah Pandji Pragiwaksono.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut