Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kondisi Terkini Pelawak Kadir Srimulat, Tak Malu Jadi Affiliator TikTok!
Advertisement . Scroll to see content

Jojon Pelawak Legendaris, Merintis Karier Bersama Grup Jayakarta Bareng Uuk, Esther dan Cahyono

Jumat, 24 September 2021 - 12:01:00 WIB
Jojon Pelawak Legendaris, Merintis Karier Bersama Grup Jayakarta Bareng Uuk, Esther dan Cahyono
Jojon pelawak legendaris merintis kariernya sejak era 1970-an bersama tiga temannya. (foto: instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jojon sudah menjadi legenda di industri hiburan Tanah Air, khususnya dunia lawak Indonesia. Sepak terjangnya di dunia komedi, tak perlu ditanya lagi, dia telah meniti kariernya sejak era 1970-an.

Menilik dari perjalanan kariernya, pria bernama asli Djuhri Masdjan ini mulai berkomedi bersama Jayakarta Grup. Ini merupakan grup lawak Indonesia yang populer di era 1970 dan 1980-an.

Di Jayakarta Grup, Jojon mengocok perut bersama tiga komedian lainnya, yakni Uuk, Suprapto atau Esther, dan Cahyono. Jayakarta Grup bersinar pada masanya di tengah persaingan yang cukup ketat dengan grup-grup lawak lainnya seperti Bagio CS dan Kwartet Jaya.

Di Jayakarta, Jojon sendiri memiliki ciri khas unik yang membuatnya gampang diingat. Mulai dari penampilan kumisnya yang bak Charlie Chaplin, celananya yang dinaikkan hingga ke atas perut, ikat pinggangnya yang unik, serta peran polosnya yang kerap menjadi korban kejahilan rekan-rekannya.

Sayangnya, masa emas Jayakarta Grup tidak panjang. Di era 1990-an, grup lawak ini mulai kehilangan satu per satu anggotanya. Jojon pun mulai memilih menjalani solo karier bersama ciri khas yang sudah dikenal banyak orang.

Tak sulit bagi Jojon eksis saat bersolo karier. Kemampuannya melawak, penampilannya yang ikonik, membuat dia mudah membuat penonton tertawa dan jatuh cinta dengan sosoknya.

Sebagai pelawak, Jojon dikenal sebagai orang yang konsisten dalam berkarya. Terbukti, hingga akhir hayatnya, Jojon selalu lekat dengan kumis dan celananya. Bahkan dia jarang sekali meninggalkan kumisny ketika dia tampil di film, dan televisi seperti series, acara komedi, hingga berbagai talkshow.

Sepanjang kariernya, Jojon tercatat sempat membintangi sejumlah film. Di antaranya Tiga Dara Mencari Cinta (1980), Okey Boss (1981), Apa Ini Apa Itu (1981), Barang Antik (1983), Setannya Kok Beneran? (2008), Doa Yang Mengancam (2008), Mau Dong Ah (2009), dan Badai di Ujung Negeri (2011) yang menjadi film terakhirnya.

Pada 2014, tepatnya tanggal 6 Maret, Djuhri Masdjan alias Jojon, mengembuskan napas terakhirnya di usia 66 tahun. Dia meninggal dunia di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta. 

Jenazah pria kelahiran 5 Juni 1947 ini lalu Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Pedes, Bogor. Kepergiannya meninggalkan seorang istri, Henny Mariyana, dan delapan anak.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut