Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pesan Haru Habib Jafar untuk Vidi Aldiano yang Kini Fokus Pemulihan Kanker
Advertisement . Scroll to see content

Kanker Payudara Penyakit Nomor 1 di Indonesia, 70 Persen Pasien Berobat ketika Stadium Lanjut

Selasa, 19 Mei 2020 - 17:12:00 WIB
Kanker Payudara Penyakit Nomor 1 di Indonesia, 70 Persen Pasien Berobat ketika Stadium Lanjut
Biasakan cek kesehatan sedini mungkin. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kanker payudara menjadi penyakit kanker pertama yang sering diidap oleh perempuan di Indonesia. Menurut Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Pusat Aru Sudoyo, sekitar 70 persen di antaranya datang ke rumah sakit ketika memasuki stadium lanjut.

Kondisi ini membuat pasien harus berbuat ekstra untuk lepas dari penyakit dan membutuhkan dana tak sedikit. Aru mengaku pihaknya selama ini telah bekerja sama dengan farmasi untuk menekan harga obat bagi pasien, tapi ada beberapa jenis obat-obatan yang belum terjangkau.

Masalah lain yang kerap ditemuinya ketika membantu masyakarat lepas dari jeratan kanker yakni akses. Dia mengaku kalau jangkauan pihaknya untuk membantu masyarakat hanya sebatas Jakarta.

Namun kini sudah ada Asa Dara, sebuah program hasil kerja sama antara Pfizer Indonesia, Halodoc, dan YKI. Ketiganya dapat memberikan akses yang lebih mudah kepada pasien mendapat obat-obatan kanker payudara bagi mereka yang menginjak stadium lanjut dan berada di kelompok umur lanjut usia.

Asa Dara akan menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia dan ada keringanan ketika membeli obat. Cara mendaftarnya cukup mudah, yakni lengkapi brosur yang tertera di aplikasi Halodoc, beli obat, upload kelengkapan data diri seperti brosur pendaftaran, KTP, dan resep obat dari dokter. Setelah semua lengkap, pasien hanya tinggal melakukan pembayaran dan menggungah buktinya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut