Kapten Vincent Raditya Percaya Bumi Itu Bulat, Apa Alasannya?

JAKARTA, iNews.id - Beberapa waktu lalu sempat ada video viral yang diunggah di platform video pendek TikTok terkait sebuah penerbangan. Dalam video tersebut terlihat rute penerbangan dari Dubai ke Los Angeles, di mana perjalanannya menurut sang pembuat video pendek terasa aneh. Bahkan, dia sempat menyebutkan keraguan jadi sebenarnya bumi itu bulat atau datar. 

Nah melihat video tersebut, ternyata Kapten Vincent Raditya cukup tergelitik. Melalui video terbarunya, dia mengatakan bahwa dia percaya bumi itu bulat. Kira-kira apa sih yang membuat Kapten Vincent Raditya mantap mempercayai hal ini?

Baca Juga

Potret Dian Sastro Ngajar di UI, Bahas Sejarah Film dengan Kebaya Kutu Baru Modern

Ada delapan alasan yang diungkapkan Kapten Vincent Raditya mengapa dia mempercayai bahwa bumi itu bulat. Salah satunya adalah dia percaya hal tersebut karena adanya zona waktu. Dia menuturkan kalau bumi itu datar, tentu semua waktu akan tetap dianggap sama. 

“Adanya time zone membuat saya percaya bumi itu bulat. Kalau bumi itu datar, berarti semua akan terjadi satu waktu aja. Jadi, nggak ada lagi kaya kalau di Jakarta GMT+7 kalau di Amerika GMT-7. Selain itu, bisa lihat kalau video call kita siang teman kita malam. Itu salah satu indikasi bumi itu bulat,” kata Kapten Vincent Raditya.

Sebagai salah satu content creator yang berprofesi sebagai pilot juga, Kapten Vincent Raditya sangat percaya bumi itu bulat. Selain masalah zona waktu, dia juga mengatakan indikasi dari bumi itu bulat berdasarkan dari arah matahari yang bisa berubah-ubah. Cara membuktikannya pun dia melontarkan dapat menggunakan percobaan di mana ada satu tiang bayangannya berubah-ubah dari waktu ke waktu.

“Kita taro tiang deh, shadownya pasti berubah-ubah. Ini indikasi matahari arahnya pun berubah,” kata Kapten Vincent Raditya.

Mau tahu apa lagi alasan Kapten Vincent Raditya percaya bumi itu bulat? Simak penjelasan sang pilot di YouTube channel Vincent Raditya! https://www.youtube.com/watch?v=QZTgwSWCVBY

Editor: Tuty Ocktaviany