Kasus Penggemar Bakar Mobil Mewah Via Vallen, Ini Kata Psikolog

"Tetapi kalau belum merugikan, hanya sebatas verbal aja dan si fans ini merasa ada yang salah sama dia, dan lingkungannya juga merasa ada yang salah sama diri dia, baiknya keluarganya membawa ke psikolog atau psikiater karena ibaratnya harus ada yang dinormalkan kembali dari pola pikir dia," kata dia.
Menurut dia, dukungan dari pihak keluarga dan orang terdekat sangat dibutuhkan bagi mereka para penggemar yang sudah terlalu fanatik berlebihan terhadap idolanya agar bisa sembuh.
"Perilaku menyimpang itu penyembuhannya dari diri sendiri dan keluarga support system-nya kalau psikolog dan psikiater atau dokter itu cuma support system selanjutnya," tutur Intan.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, motif sementara pelaku pembakaran mobil mewah milik Maulidia Octavia yang populer dengan nama Via Vallen karena sakit hati tidak bisa bertemu dengan penyanyi dangdut idolanya tersebut.
Dia mengemukakan, pelaku nekat berangkat menuju kediaman Via Vallen di Tanggulangin, Sidoarjo dari Cengkareng dengan naik truk secara estafet untuk bertemu dengan Via Vallen.
"Bahkan, dari keterangan pelaku, dirinya sudah berada di wilayah Tanggulangin sejak 10 hari terakhir," ungkap Sumardji.
Sumardji mengatakan, pelaku yang ber-KTP Medan, Sumut ini, sudah berusaha bertemu dengan penyanyi Via Vallen, namun selalu gagal sehingga membuat pelaku merasa kecewa dan sakit hati.
Editor: Tuty Ocktaviany