Kemenparekraf Apresiasi Ajang Koko Cici Indonesia 2022, Jadi Wadah Melestarikan Budaya Tionghoa
JAKARTA, iNews.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali mengapresiasi kegiatan pemilihan Koko Cici Indonesia 2022. Kegiatan ini dinilai ikut melestarikan sekaligus mengembangkan budaya Tionghoa di Indonesia.
Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Dessy Ruhati ikut menyampaikan apresiasi pada para finalis Koko Cici Indonesia 2022. Dia berharap ajang pemilihan ini bisa mewarnai ekonomi kreatif di Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi. Ajang ini mengembangkan tradisi dan budaya Tionghoa di Indonesia agar semakin mendunia dan berkembang," kata Dessy Ruhati kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Kehadiran Koko Cici Indonesia 2022 ini juga erat kaitannya dengan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Indonesia. Melalui media sosial, para finalis membagikan keseruan tentang wisata Indonesia, termasuk kuliner, kriya, desain hingga kriya.
Kehadiran para finalis, diakui Dessy, sekaligus menjadi brand ambassador mewakili daerahnya masing-masing. Di mana setiap wilayah Indonesia memiliki destinasi wisata khasnya tersendiri yang bisa dipromosikan oleh Koko Cici Indonesia 2022.
"Diharapkan mereka bisa mengembangkan parekraf kita. Kehadiran mereka juga bisa mendukung pemulihan ekonomi nasional mengembangkan destinasi pariwisata, termasuk di dalam mengembangkan subsektor ekonomi kreatif dan juga sektor pariwisata lainnya," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Koko Cici Indonesia, dr Ellen Theodora mengatakan, Koko Cici Indonesia ingin menjadi wadah untuk para generasi muda. Hal itu karena hanya Koko Cici yang pada dasarnya menguasai budaya Tionghoa, serta berakulturasi dengan budaya Indonesia. Diharapkan Koko Cici 2022 dapat berkontribusi untuk melestarikan budaya hingga pariwisata di Nusantara.
"Koko Cici itu kan duta Tionghoa, duta pariwisata, dan duta sosial. Jadi itu yang membedakan kita dengan duta-duta lainnya," kata dr Ellen.
Editor: Elvira Anna